Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Bapak-Ibu jawab, 'Barangkali memang dia begitu.'
Di-iya-kan aja Bapak-Ibu. Jangan panas dulu. Sesudah itu kasih pertanyaan,
'Kalau dia radikal, kalau dia ekstrem, kalau dia intoleran, ada contohnya tidak?'.
Begitu diminta contohnya, saya yakin orang itu tidak punya contoh untuk disampaikan.
Kalau tidak ada contohnya, batal dong tudingannya.
Narasi yang mengeklaim Anies mengaku didukung kelompok radikal dan intoleran tidak benar.
Dalam video utuhnya, Anies mengatakan kepada relawannya di Malayasia bahwa jika ada yang menuduhnya sebagai sosok radikal dan intoleran tidak perlu dibantah, apalagi sampai panas.
Menurut Anies, yang harus dilakukan adalah bertanya balik untuk menyebutkan contoh perilaku radikal dan intoleran yang pernah dilakukan oleh capres nomor urut 1 itu. Anies menyatakan, tidak ada bukti bahwa dirinya radikal maupun intoleran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.