Sekjen AJI Indonesia, Ika Ningtyas menuturkan, kolaborasi program Panel Ahli Cek Fakta sangat penting dilakukan di tahun politik.
Sebab, ada potensi pernyataan yang dikeluarkan oleh kandidat, politisi maupun tim sukses tidak akurat dan menyesatkan.
Padahal, pernyatan politik yang disampaikan baik secara luring maupun daring akan memengaruhi opini publik serta keputusan memilih kandidat tertentu.
Menurut Ika, kolabrorasi antara media dan akademisi tersebut merupakan bagian mengembalikan ruh jurnalistik yakni verifikasi.
"Perlu upaya untuk mengoreksi, untuk memverifikasi bersama-sama. Dan peran kawan-kawan fact checker, media, serta melibatkan ahli yang sesuai bidangnya ini bisa menguji setiap klaim, mengukur akurasi dan kredibilitas dari setiap pernyataan," kata Ika.
Ika menambahkan, adanya program Panel Ahli Cek Fakta juga merupakan upaya untuk memenuhi hak publik dalam mendapatkan informasi yang akurat dan kredibel.
Sementara itu, Managing Editor Kompas.com Amir Sodikin mengungkapkan, dengan adanya program Panel Ahli Cek Fakta yang melibatkan akademisi, semakin memperkuat kerja-kerja cek fakta.
Dengan argumentasi yang kuat dan didukung media yang kredibel akan memudahkan dalam menangkal disinformasi maupun misinformasi.
"Kolaborasi ini semakin memperkuat bahwa kita didukung para ahli yang memang sudah terbukti di bidangnnya dan kemudian di-publish oleh media yang kredibel. Ini akan mengurangi yang namanya efek bumerang ketika orang-orang sudah antipati ketika kebenaran yang mereka yakini dicek fakta oleh kita," ujar Amir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.