Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Mal di Bekasi Megah, tetapi Dompet Warganya Kempis

Kompas.com - 19/12/2023, 17:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyebutkan, banyak pusat perbelanjaan atau mal megah dibangun di Bekasi, meski perekonomian warganya sulit.

Dilansir Kompas.com, hal itu disampaikan Muhaimin saat berbicara di depan hadirin Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).

Menurut Muhaimin, negara maju itu bukan yang terlihat mentereng, tetapi yang berhasil menyejahterakan rakyatnya.

"Jangan kayak orang Bekasi, di sini malnya banyak megah-megah, tapi cuma lihat sambil muter. Jalan-jalan ke mal muter saja, terus anaknya bilang, 'Cuma lihat-lihat dong, Bu?' Lah iya, orang dompetnya kempis," kata Cak Imin, berkelakar.

Bagaimana faktanya?

Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa sejumlah indikator untuk mengetahui tingkat kesejahteraan warga Bekasi.

Dilansir Kompas.com, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi masuk dalam 10 daerah di Indonesia dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2024 dengan angka tertinggi.

UMK Kota Bekasi 2024 adalah yang tertinggi se-Indonesia, yaitu Rp 5.434.430. Sementara itu, UMK Kabupaten Bekasi 2024 adalah yang terbesar ketiga di Indonesia, yaitu Rp 5.219.263.

Kemudian, merujuk publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2018-2022, perekonomian Kabupaten Bekasi adalah yang terbesar di Jawa Barat.

PDRB Kabupaten Bekasi 2018-2022:

  • 2018: Rp 305,560 triliun
  • 2019: Rp 326,084 triliun
  • 2020: Rp 317,634 triliun
  • 2021: Rp 340,390 triliun
  • 2022: Rp 367,573 triliun

Sementara itu, berdasarkan PDRB 2018-2022, Kota Bekasi masih masuk 10 besar perekonomian terbesar di Jawa Barat.

PDRB Kota Bekasi 2018-2022:

  • 2018: Rp 90,981 triliun
  • 2019: Rp 98,108 triliun
  • 2020: Rp 96,492 triliun
  • 2021: Rp 101,383 triliun
  • 2022: Rp 109,881 triliun

Meski memiliki kontribusi tinggi dalam PDRB Jawa Barat, Kota dan Kabupaten Bekasi juga tidak lepas dari persoalan kemiskinan.

Menurut data BPS Jawa Barat, jumlah penduduk miskin Kota Bekasi pada 2021 adalah 144.100 jiwa (4,74 persen).

Pada 2022, jumlah tersebut turun menjadi 137.390 jiwa (4,43 persen) dan kembali turun pada 2023 menjadi 129.400 jiwa (4,10 persen).

Sementara itu, jumlah penduduk miskin Kabupaten Bekasi pada 2021 adalah 202.700 jiwa (5,21 persen). Pada 2022, jumlah tersebut turun menjadi 201.100 jiwa (5,01 persen) dan mengalami peningkatan pada 2023 menjadi 204.100 jiwa (4,93 persen).

Adapun menurut Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, terdapat 3.961 warga Kabupaten Bekasi yang dikategorikan sebagai penduduk miskin ekstrem berdasarkan pencocokan data lapangan.

Pencocokan data dilakukan petugas dari tenaga kesejahteraan sosial kecamatan dan pekerja sosial masyarakat dengan mengacu data terpadu kesejahteraan sosial tahun 2022.

Indikator penduduk miskin ekstrem ditentukan berdasarkan pengeluaran harian, yakni warga dengan pengeluaran di bawah 1,9 dolar AS atau setara Rp 11.941,1 per kapita per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com