Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Klaim Muhaimin soal PKB Memenuhi Keterwakilan Perempuan

Kompas.com - 06/12/2023, 16:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

 

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan telah membuktikan komitmen soal keterwakilan perempuan di pemerintahan dan DPR.

Dilansir Kompas.com, hal itu disampaikan Muhaimin dalam dialog Andalas Lawyers Club di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, pada Senin (4/12/2023).

"Menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu selalu ada dari perempuan. Ada Khofifah lalu ada Ida Fauziyah. Di DPR juga begitu PKB," kata Muhaimin, yang merupakan Ketua Umum PKB.

Bagaimana faktanya?

Ada dua kader perempuan PKB yang pernah dan masih duduk di kabinet, yaitu Ida Fauziyah dan Khofifah Indar Parawansa.

Ida menjabat Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sementara, Khofifah menjadi Menteri Sosial pada Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Namun, Khofifah mengundurkan diri pada Januari 2018 untuk mengikuti Pilkada Jawa Timur 2018.

Dikutip dari Kompas.id, persoalan keterwakilan perempuan di kancah politik diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

UU tersebut mengatur syarat parpol menjadi peserta pemilu salah satunya adalah menyertakan paling sedikit 30 persen keterwakilan perempuan dalam kepengurusan tingkat pusat.

Selain itu diatur pula, dalam daftar bakal calon anggota legislatif (caleg) minimal memuat 30 persen perempuan, baik untuk DPR, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota.

Pada Pemilu 2019, terdapat 575 kader PKB yang maju sebagai caleg. Sebanyak 355 orang merupakan laki-laki (61,7 persen), sedangkan 220 orang adalah perempuan (38,3 persen).

PKB sukses meraih 58 kursi DPR pada Pemilu 2019, dan 11 di antaranya diisi oleh kader perempuan. Persentase kader perempuan PKB yang duduk di DPR adalah 18,96 persen.

Berikut daftar kader perempuan PKB di DPR periode 2019-2024:

  1. Ela Siti Nurmayah: Komisi XI
  2. Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz: Komisi III
  3. Luluk Nur Hamidah: Panitia Khusus
  4. Siti Mukaromah: Komisi VI
  5. Nur Nadlifah: Komisi IX
  6. Arzeti Bilbina: Komisi IX
  7. Anisah Syakur: Komisi VIII
  8. Nihayatul Wafiroh: Komisi IX
  9. Anggia Erma Rini: Panitia Khusus
  10. Ratna Juwita Sari: Komisi VII
  11. Farida Hidayati: Badan Legislasi

Kemudian, pada Pemilu 2024 terdapat 580 kader PKB yang maju sebagai bakal calon legislatif, berdasarkan data yang dipaparkan situs Bijakmemilih.id.

Data tersebut diambil berdasarkan Data Pencalonan Anggota DPR Pemilu Serentak Tahun 2024 (bacaleg DPR 2024) yang didapatkan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dari 580 kader PKB yang maju sebagai bacaleg, sebanyak 35,2 persen atau 204 orang adalah perempuan, sementara 64,8 persen atau 376 orang adalah laki-laki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com