Video rombongan orang dengans seragam aparatur sipil negara (ASN) berjalan menuju bus beredar di media sosial.
Narasi video menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan aparat desa untuk memenangkan salah satu paslon.
Padahal, video itu adalah pemberangkatan 697 perangkat desa untuk mengikuti Silaturahmi Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Jakarta.
Mereka ke Jakarta menuntut penerbitan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD), untuk menjamin pekerjaannya meski kepala desa berganti.
Tim Cek Fakta Kompas.com melabeli video sebagai konten dengan konteks keliru.
China tengah menghadapi lonjakan kasus pneumonia. Tersiar kalim yang menyebutkan bahwa wabah itu terjadi karena adanya virus baru.
Virus baru itu juga diklaim memiliki gejala mirip Covid-19.
China telah mengkaji wabah pneumonia yang terjadi, tetapi tidak ditemukan adanya patogen baru.
China memiliki sistem untuk mendapatkan informasi tentang tren influenza, penyakit mirip influenza, RSV dan SARS-CoV-2, dan melaporkannya ke platform seperti Sistem Pengawasan dan Respons Influenza Global. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga telah melakukan pemantauan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan wabah pneumonia di China tidak disebabkan oleh virus baru.
"Kita sudah mengeluarkan surat edaran, WHO juga sudah meneliti. Hasilnya, patogen-patogen yang ada di China adalah patogen yang sebelumnya sudah ada. Jadi bukan virus atau bakteri baru, tapi ini virus dan bakteri lama," kata Budi, pada Rabu (29/11/2023).
Fakta selengkapnya dapat dibaca di sini.