Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Instruksikan Aparat Desa Memenangkan Salah Satu Paslon

Kompas.com - 28/11/2023, 18:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepada aparat desa untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Narasi itu disebarkan bersama sebuah video yang menampilkan rombongan aparatur sipil negara (ASN) berjalan menuju bus.

Pembuat video menyebutkan, rombongan tersebut merupakan perangkat desa di seluruh Kecamatan Tulungagung yang akan diberangkatkan untuk bertemu Jokowi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video Jokowi menginstruksikan aparat desa memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 18 November 2023:

Dishare ke group lain biar rakyat tahu jokowi sdh merencanakan kecur4ngan pemilu 2024 menginstruksikan aparat desa utk memenangkan salah satu capres dn cawapres.

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 18 November 2023, soal Jokowi menginstruksikan aparat desa memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 18 November 2023, soal Jokowi menginstruksikan aparat desa memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta memanfaatkan Google Lens untuk menelusuri konteks video yang beredar.

Hasil pencarian teratas mengarahkan ke pemberitaan Tribunnews, 24 Januari 2023, soal pemberangkatan 697 perangkat desa untuk mengikuti Silaturahmi Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Jakarta.

Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, mengarahkan ke pemberitaan Tribunnews, 24 Januari 2023, soal pemberangkatan 697 perangkat desa untuk mengikuti Silaturahmi Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Jakarta.Google Lens Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, mengarahkan ke pemberitaan Tribunnews, 24 Januari 2023, soal pemberangkatan 697 perangkat desa untuk mengikuti Silaturahmi Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Jakarta.
Ratusan perangkat desa itu berasal berkumpul di halaman GOR Lembupeteng untuk diberangkatkan dengan 17 bus.

Mereka merupakan ASN yang menuntut penerbitan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD), untuk menjamin pekerjaannya meski kepala desa berganti.

Video pemberangkatan perangkat desa di seluruh wilayah Tulungagung juga terdapat di kanal YouTube Tribun Mataraman.

Kesimpulan

Video pemberangkatan perangkat desa di Tulungagung untuk mengikuti Silaturahmi Nasional PPDI pada Januari 2023 disebarkan dengan konteks keliru.

Keberangkatan mereka ke Jakarta untuk menuntut penerbitan NIPD, bukan untuk mendukung salah satu capres-cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Polemik AI, Membantu atau Menggantikan Pekerjaan Manusia?

INFOGRAFIK: Polemik AI, Membantu atau Menggantikan Pekerjaan Manusia?

Data dan Fakta
Kemenag Bantah Akad Nikah Hanya Bisa Digelar pada Hari dan Jam Kerja

Kemenag Bantah Akad Nikah Hanya Bisa Digelar pada Hari dan Jam Kerja

Hoaks atau Fakta
Mengenal Lockheed F-117A Nighthawk, Pesawat Siluman Pertama di Dunia

Mengenal Lockheed F-117A Nighthawk, Pesawat Siluman Pertama di Dunia

Sejarah dan Fakta
Dukungan Che Guevara terhadap Pembebasan Palestina...

Dukungan Che Guevara terhadap Pembebasan Palestina...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Suporter di Spanyol Dipukuli Polisi karena Dukung Palestina

[HOAKS] Suporter di Spanyol Dipukuli Polisi karena Dukung Palestina

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Harga Beras di Indonesia Lebih Rendah dari Negara Lain?

CEK FAKTA: Benarkah Harga Beras di Indonesia Lebih Rendah dari Negara Lain?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Elpiji 3 Kg Berisi Gas yang Dicairkan, Bukan Air Dingin

[KLARIFIKASI] Elpiji 3 Kg Berisi Gas yang Dicairkan, Bukan Air Dingin

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Angkatan Laut Rusia Gelar Latihan Militer di Lepas Pantai Florida pada Juni 2024

[HOAKS] Angkatan Laut Rusia Gelar Latihan Militer di Lepas Pantai Florida pada Juni 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Angelina Jolie Bicara Genosida Srebrenica, Bukan Konflik Israel-Palestina

[KLARIFIKASI] Angelina Jolie Bicara Genosida Srebrenica, Bukan Konflik Israel-Palestina

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Erupsi Tangkuban Parahu | Rekaman CCTV Kasus Vina

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Erupsi Tangkuban Parahu | Rekaman CCTV Kasus Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks soal Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

INFOGRAFIK: Hoaks soal Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Egi Tersangka Pembunuhan Vina Dilepaskan karena Salah Tangkap

[HOAKS] Egi Tersangka Pembunuhan Vina Dilepaskan karena Salah Tangkap

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru soal Foto Kecelakaan di Yunani

INFOGRAFIK: Narasi Keliru soal Foto Kecelakaan di Yunani

Hoaks atau Fakta
Riwayat Industri Minyak Bumi Indonesia, dari Era Belanda ke Pertamina

Riwayat Industri Minyak Bumi Indonesia, dari Era Belanda ke Pertamina

Sejarah dan Fakta
Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com