[KLARIFIKASI] Adele Bernyanyi dan Dekap Bendera Meksiko, Bukan Palestina

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menunjukkan penyanyi Adele bernyanyi sambil mendekap bendera Palestina.

Video itu beredar di tengah konflik Israel-Palestina yang kembali memanas sejak 7 Oktober 2023. Konflik menimbulkan jatuhnya korban jiwa dan memantik simpati berbagai kalangan. 

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menunjukkan Adele bernyanyi sambil mendekap bendera Palestina dibagikan oleh akun Facebook ini pada 16 November 2023.

Berikut narasi yang dibagikan:

Adele menyanyikan salah satu lagu dengan mendekap bendera Palestina

Video berdurasi 23 detik itu telah ditonton lebih dari 500 kali. 

Screenshot Konteks keliru, Adele bernyanyi sambil mendekap bendera Palestina

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, video serupa namun dengan durasi lebih panjang ditemukan di TikTok.

Video itu diunggah oleh akun @adelelaurieadkins_br pada 2 Oktober 2023.

@adelelaurieadkins_br adele-when we were Young #weekendwithadele #adele #foryou #fy #adele19 #adele21 #adele25 #adele30 #whenwewereyounger ? som original - adele

Video berdurasi 1 menit itu menunjukkan Adele mendekap bendera saat bernyanyi, lalu berjalan ke arah kru konser.

Pada momen itu, terlihat bahwa bendera yang didekap Adele adalah bendera Meksiko, bukan Palestina. 

Screenshot Adele mendekap bendera Meksiko, bukan Palestina

Dilansir BOOM, penampilan Adele dalam video tersebut berlangsung di Caesars Palace, Las Vegas, Amerika Serikat. Penampilan itu bagian dari konser eksklusif "Weekends with Adele".

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan Adele bernyanyi sambil mendekap bendera Palestina perlu diluruskan.

Bendera yang didekap Adele bukan bendera Palestina, tetapi bendera Meksiko.

Serangan yang dilakukan Israel ke wilayah Gaza, Palestina menyebabkan ribuan warga sipil menjadi korban tewas. Hal ini merupakan tragedi kemanusiaan.

Namun, unggahan keliru yang menghadirkan narasi dukungan terhadap Palestina juga perlu diluruskan.