Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi soal mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak kader elite partai politik untuk mengalihkan dukungan kepada calon presiden Anies Baswedan.
Politikus yang akrab disapa Emil itu disebut-sebut menolak memberikan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebagai konteks, saat ini Emil menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.
Partai berlambang pohon beringin itu merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Narasi soal Ridwan Kamil mengajak kader elite partai politik untuk mengalihkan dukungan kepad Anies muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 1 detik pada 19 November 2023 dengan judul:
TOLAK DUKUNG PRA B0W0 GIBR4N !! KANG RIDW4N AJAK KADER ELIT BANTING SETIR DUKUNG AN1ES.
Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi soal ajakan Ridwan Kamil untuk mendukung Anies dalam video tersebut.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Viva.co.id ini berjudul “Syarikat Islam Jabar Dukung Duet Ridwan Kamil-Anies di Pilpres 2024”.
Artikel tersebut memberitakan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam (SI) Jawa Barat mendukung Ridwan Kamil untuk berpasangan dengan Anies pada Pilpres 2024.
Sementara, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi mengenai ajakan Emil untuk mendukung Anies Baswedan.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Ridwan Kamil identik dengan video di kanal YouTube Kompas TV ini.
Dalam video, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya mendukung keputusan Partai Golkar berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilpres 2024.
Menurutnya, keputusan itu sudah dipikirkan secara mendalam oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.