Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar kabar di media sosial bahwaPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mewajibkan penggunaan tanda pengenal digital kepada masyarakat.
Menurut narasi tersebut, tanda pengenal digital adalah program yang digagas oleh pendiri Microsoft, Bill Gates.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal PBB akan mewajibkan tanda pengenal digital dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (16/11/2023).
Berikut kutipan narasi yang dibagikan (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan "tanda pengenal digital" di seluruh dunia pada 2030, yang akan diwajibkan bagi orang-orang yang ingin berpartisipasi dalam masyarakat.
Program Pembangunan PBB (UNDP) meluncurkan sebuah proyek untuk memajukan agenda tersebut, yang akan memastikan semua anggota masyarakat dipaksa berpartisipasi dalam skema tersebut.
Pada 8 November, UNDP meluncurkan program 50in5. Bill and Melinda Gates Foundation telah menjadi bagian dari peluncuran proyek itu.
Setelah ditelusuri, klaim itu berasal dari artikel yang diterbitkan The People’s Voice, 5 November 2023. Situs itu memiliki reputasi sebagai penyebar berita palsu.
Dilansir USA Today, Victor Garrido Delgado, juru bicara Program Pembangunan PBB (UNDP), membantah narasi soal kewajiban tanda pengenal digital.
"PBB, sampai saat ini, tidak pernah menyatakan bahwa tanda pengenal digital akan diwajibkan," kata Delgado.
Delgado juga mengatakan, artikel itu menarasikan secara keliru inisiatif 50in5 dari UNDP. Inisiatif tersebut bertujuan meningkatkan sistem infrastruktur publik digital di 50 negara.
Sementara itu, juru bicara Bill and Melinda Gates Foundation membantah klaim tersebut melalui email ke Check Your Fact.
"Klaim itu salah," kata juru bicara tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal PBB akan mewajibkan tanda pengenal digital buatan Bill Gates adalah hoaks.
PBB tidak pernah menyatakan bahwa tanda pengenal digital akan diwajibkan. Klaim itu juga dibantah oleh juru bicara Bill and Melinda Gates Foundation.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.