Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2023, 15:17 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang diklaim menunjukkan pemakaman palsu di Jalur Gaza, Palestina.

Narasi video mengeklaim, pemakaman itu adalah upaya warga Gaza memalsukan kekejaman Israel terhadap mereka.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menunjukkan pemakaman palsu di Gaza dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (16/11/2023).

Berikut narasi yang dibagikan (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):

Silakan saksikan pemakaman palsu warga Gaza dan warga Palestina yang meratapi kematian.

Video yang sama dengan narasi serupa telah beredar di Facebook sejak 2021, seperti dibagikan akun ini dan ini.

Dalam video itu, tampak beberapa pria memanggul jenazah dalam prosesi pemakaman. Beberapa saat kemudian, terdengar sirene polisi.

Orang-orang itu kemudian melarikan diri dari tempat kejadian, meninggalkan jenazah yang dipanggul. Jenazah itu hidup kembali dan ikut melarikan diri.

Hoaks, video pemakaman palsu di Yordania diklaim di Gaza Screenshot Hoaks, video pemakaman palsu di Yordania diklaim di Gaza

Penelusuran Kompas.com

Video tersebut beredar di tengah konflik Israel-Palestina yang kembali memanas sejak 7 Oktober 2023.

Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang berkuasa di Gaza, menembakkan ribuan roket dan menginfiltrasi Israel.

Tindakan itu dibalas Israel dengan menyatakan perang dan melancarkan serangan ke Palestina, terutama Gaza.

Namun, video tersebut bukan berasal dari konflik Israel-Palestina saat ini dan bukan berlokasi Gaza.

Dilansir AAP, laporan berita dari tahun 2020 menyatakan bahwa video tersebut berasal dari Yordania. Media Uni Emirat Arab Al Roeya memberitakan video tersebut pada 24 Maret 2020.

Video tersebut menunjukkan sekelompok warga Yordania berusaha menghindari lockdown Covid-19 yang diberlakukan saat itu.

Akun Facebook media Yordania Roya News juga mengunggah video itu pada 24 Maret 2020 dengan judul "Pemakaman palsu! Orang-orang masih melanggar hukum meskipun sudah diperingatkan".

Namun, tidak dapat dipastikan apakah video tersebut dibuat sebagai lelucon atau memang benar menunjukkan upaya warga Yordania untuk menghindari lockdown Covid-19.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan pemakaman palsu di Gaza adalah hoaks.

Video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Video itu menunjukkan sekelompok warga Yordania memalsukan pemakaman untuk menghindari lockdown Covid-19 pada Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com