Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Partai Demokrat kembali mendukung calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebelumnya, Partai Demokrat sempat menjadi bagian Koalisi Perubahan yang mengusung Anies sebagai capres bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kemudian, Demokrat menyatakan keluar dari koalisi setelah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Anies membuat kesepakatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.
Narasi soal Partai Demokrat kembali mendukung Anies muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 1 detik pada 18 November 2023 dengan judul: SELAMAT DATANG KEMBALI AHY !! DEMOKR4T BALIK ARAH DUKUNG ANIES LAGI.
Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi valid soal Partai Demokrat kembali mendukung Anies Baswedan.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Suluh Desa.com ini berjudul “Meskipun Anies Terus Diganggu Dan AHY Harus Melawan Pembegal Partai, Keduanya Makin Didukung Kalangan Muda”.
Artikel tersebut membahas soal Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dianggap menjadi pilihan anak muda pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sementara, beberapa klip dalam video tidak terkait kabar Partai Demokrat kembali mendukung Anies. Salah satu klip yang menampilkan AHY merupakan potongan video di kanal YouTube Metro TV ini.
Dalam video, AHY menyatakan, Koalisi Perubahan semakin solid dan sinergis untuk memenangkan Anies. Hal itu disampaikan AHY sebelum Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan.
Saat ini Partai Demokrat telah menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kabar mengenai Partai Demokrat kembali mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 adalah hoaks. Judul video tidak sesuai dengan isinya.
Narator hanya membahas soal Anies dan AHY yang dianggap menjadi pilihan anak muda.
Adapun Partai Demokrat telah menjadi bagian koalisi yang mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.