Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Pernyataan Perang terhadap Israel Berasal dari Houthi, Bukan Pemerintah Yaman

Kompas.com - 02/11/2023, 17:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Pemerintah Yaman diklaim telah menyatakan perang terhadap Israel sebagai bentuk dukungan kepada Palestina.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut perlu diluruskan.

Adapun konflik Israel-Palestina kembali memanas sejak 7 Oktober 2023. Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, Palestina, menembakkan ribuan roket dan menginfiltrasi Israel.

Tindakan itu dibalas Israel dengan menyatakan perang dan melancarkan serangan udara ke wilayah Palestina.

Narasi yang beredar

Klaim Yaman menyatakan perang dengan Israel dibagikan oleh akun Instagram ini pada Rabu (1/11/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Negara pertama yang menyatakan perang dengan yaheediiii.... Iraq, iran, qatar, saudi, mesir, turki, we waiting for you...

Kalo wakanda jangan di harepin.. Lagi sibuk pilpress...

Tag siapapun agar berita ini tersebar.

Narasi itu disertai video pidato dari sosok yang diidentifikasi sebagai Juru Bicara kelompok Houthi Yaman, Yahya Saree. Berikut sulih teks (subtitle) pidato tersebut:

"Angkatan Bersenjata kami meluncurkan sejumlah rudal balistik dan sejumlah drone ke beberapa wilayah Zionis Israel. Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan ini adalah operasi untuk mendukung saudara-saudara kita yang tertindas di Palestina. Kami bersumpah akan terus melakukan serangan sampai agresi Israel berhenti."

Klarifikasi, pernyataan perang terhadap Israel berasal dari kelompok Houthi, bukan pemerintah Yaman yang diakui secara internasionalScreenshot Klarifikasi, pernyataan perang terhadap Israel berasal dari kelompok Houthi, bukan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional tidak mengumumkan perang terhadap Israel.

Pernyataan perang tersebut datang dari kelompok Houthi yang menguasai sebagian wilayah Yaman, termasuk ibu kota Sanaa.

Dilansir Reuters, Juru Bicara Houthi Yahya Saree menyatakan bahwa mereka telah meluncurkan rudal balistik dan drone ke Israel pada 31 Oktober 2023 untuk membantu Palestina.

Saree mengatakan, Houthi telah melancarkan tiga serangan ke Israel sejak konflik Israel-Palestina kembali memanas pada 7 Oktober 2023.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com