Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amnesty International Sebut Israel Gunakan Bom Fosfor Putih di Lebanon

Kompas.com - 02/11/2023, 11:12 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amnesty International menemukan bukti Israel menembakkan bom fosfor putih selama operasi militer antara 10 sampai 16 Oktober 2023 di Lebanon selatan.

Menurut Amnesty International, satu serangan terhadap kota Dhayra pada 16 Oktober harus diselidiki sebagai kejahatan perang, karena sedikitnya sembilan warga sipil terluka dan sejumlah obyek sipil.

Wakil Direktur Regional untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Amnesty International, Aya Majzoub mengatakan, penggunaan bom fosfor putih adalah tindakan yang mengerikan.

"Penggunaan fosfor putih yang melanggar hukum di kota Dhayra, Lebanon, pada 16 Oktober sangat membahayakan nyawa warga sipil, banyak dari mereka dirawat di rumah sakit dan mengungsi, serta rumah dan mobil mereka terbakar," ujar Majzoub, dikutip dari siaran pers, pada Selasa (31/10/2023).

Baca juga: [KLARIFIKASI] Pidato Putin pada 2021 Tidak Terkait Konflik Israel-Palestina

Penggunaan bom fosfor putih dibatasi berdasarkan hukum kemanusiaan internasional. Senjata itu tidak boleh ditembakkan ke wilayah sipil berpenduduk atau infrastruktur sipil.

Fosfor putih adalah zat pembakar yang banyak digunakan untuk membuat tabir asap tebal atau menandai sasaran. Ketika terkena udara, fosfor putih akan terbakar pada suhu yang sangat tinggi dan menimbulkan kebakaran di area sekelilingnya.

Orang yang terpapar fosfor putih dapat menderita kerusakan pernapasan, kegagalan organ, dan cedera mengerikan lainnya, termasuk luka bakar fatal.

Konflik di perbatasan Lebanon selatan meningkat sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Setelah itu, Israel menyatakan perang terhadap Hamas dan melancarkan serangan balasan ke Gaza.

Baca juga: [HOAKS] Video Tentara AS Tiba di Israel untuk Operasi Militer

Dikutip dari Kompas.id, pada Minggu (8/10/2023), militer Israel melancarkan serentetan tembakan pesawat nirawak bersenjata ke wilayah selatan Lebanon.

Serangan itu merupakan balasan menyusul terjadinya penembakan mortir dari wilayah tersebut.

Israel sudah memperingatkan kelompok Hezbollah di Lebanon agar tidak terlibat dalam kontak senjata antara Israel dan Hamas.

Hezbollah merupakan organisasi politik, militer, dan sosial yang memiliki kekuasaan di Lebanon.

Hezbollah yang menguasai Lebanon selatan melancarkan serangan roket dan artileri berpemandu ke arah Israel sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Dalam pengumuman pada Selasa (17/10/2023), Israel Defense Forces (IDF) mengungkap serangan ke Gaza dan Lebanon selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com