Crisis Evidence Lab juga memverifikasi rekaman yang menunjukkan tembakan bom fosfor putih di dua lokasi lain di Lebanon selatan, yaitu di kota Aita al-Chaab dan dekat kota al-Mari.
Dua video tertanggal 10 Oktober yang direkam di sekitar al-Mari menunjukkan potongan kain terbakar dan memicu kebakaran lebih meluas.
Sementara, satu video dan lima foto dari serangan di Aita al-Chaab pada 15 Oktober, menjadi bukti penggunaan campuran fosfor putih dan proyektil artileri standar berdaya ledak tinggi.
Bukti lain yang diverifikasi Crisis Evidence Lab, yakni foto-foto dari fotografer AFP pada 18 Oktober di dekat perbatasan Lebanon.
Foto-foto tersebut menunjukkan amunisi 155 mm yang mengandung fosfor putih diletakkan berjajar di samping howitzer M109 milik tentara Israel.
Baca juga: [HOAKS] Video Rusia Serang Israel pada 25 Oktober 2023
Amunisi itu mempunyai warna hijau pucat dan pita warna merah dan kuning yang khas, serta tanda bertuliskan M825A1 dan D528.
Nomenklatur dan Kode Identifikasi Departemen Pertahanan AS (DODIC) tersebut untuk menandakan amunisi berbasis fosfor putih.
Meskipun itu adalah kode dan nomenklatur AS, Amnesty International tidak dapat memastikan di mana amunisi tersebut diproduksi.
Kendati demikian, pada 14 Oktober 2023, otoritas Israel membantah soal penggunaan fosfor putih dalam operasi militer di Gaza dan Lebanon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.