Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video truk mengangkut kendaraan tempur Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dinarasikan sebagai persiapan perang di Kepulauan Riau.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang dinarasikan sebagai persiapan perang TNI di Kepulauan Riau dibagikan oleh akun Facebook ini pada 14 September 2023.
Berikut narasi yang dibagikan:
PERSIAPAN PERANG MENUJU KEPULAUAN RIAU, TIDAK TAU MUSUHNYA MASYARAKAT REMPANG ATAU CINA KOMUNIS?
Narasi itu disertai video berdurasi 3 menit 54 detik yang telah ditonton lebih dari 342.000 kali. Pada video tersebut, tersemat teks sebagai berikut:
HEBOH TRUCK BAJA MEMENUHI PARKIRAN PELABUHAN MERAK.
Dalam video itu, tampak sejumlah orang memakai seragam loreng mengawasi beberapa truk yang mengangkut tank.
Video tersebut juga dikaitkan dengan konflik agraria di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Pada 7 September 2023, terjadi bentrokan antara masyarakat dengan aparat keamanan.
Konflik bermula ketika Badan Pengusahaan (BP) Batam berencana merelokasi seluruh penduduk Pulau Rempang, yang berjumlah lebih kurang 7.500 jiwa.
Relokasi tersebut dilakukan untuk mendukung rencana pengembangan investasi di Pulau Rempang, dengan nama Rempang Eco City.
Setelah ditelusuri, video tersebut tidak berkaitan dengan narasi persiapan perang TNI di Kepulauan Riau.
Video tersebut adalah konten lama yang diunggah di akun YouTube pada 10 Juni 2021 dengan judul "HEBOH TRUCK BAJA!!MEMENUHI PARKIRAN PELABUHAN MERAK".
"Pada hari ini saya meliput di Pelabuhan Merak. Terdapat kendaraan-kendaraan trailer yang membawa tank baja, dan kendaraan trontonnya...Ini akan dikirim ke Sumatera ya, mungkin buat latihan atau gimana," kata perekam video.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, kegiatan dalam video YouTube tersebut adalah pergeseran material tempur (matpur) pada Latihan Antar Kecabangan (Ancab) Tahun 2021 di Baturaja, Sumatera Selatan.
"Info dari jajaran di Merak, sepertinya giat tersebut pergeseran matpur pada Latihan Ancab Tahun 2021 di Baturaja," kata Julius kepada Kompas.com, Rabu (20/9/2023).
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, Markas Besar (Mabes) TNI tidak mengerahkan pasukan untuk menangani konflik di Rempang.
Yudo mengatakan, prajurit TNI yang ada di daerah Rempang diterjunkan oleh Komando Resor Militer (Korem) setempat yang dimintai bantuan oleh BP Batam.
"Saya kan enggak kerahkan pasukan. Pasukan (Mabes) TNI kan enggak ada. Saya kan enggak kerahkan pasukan, pasukan yang ada itukan pasukan di wilayah," kata Yudo, di Dermaga Batu Ampar, Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (19/9/2023).
Menurutnya, selain dari Korem setempat, prajurit di Rempang merupakan pasukan dari Panglima Komando Armada (Pangarmada), Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal), dan Komando Distrik Militer (Kodim) setempat.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang dinarasikan sebagai persiapan perang TNI di Kepulauan Riau adalah hoaks.
Video tersebut telah diunggah di YouTube pada 10 Juni 2021 dan tidak terkait persiapan perang TNI di Kepulauan Riau.
Menurut Kapuspen TNI, kegiatan dalam video YouTube adalah pergeseran material tempur (matpur) pada Latihan Antar Kecabangan (Ancab) Tahun 2021 di Baturaja, Sumatera Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.