Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ditetapkan sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.
Konten itu menyebutkan, penetapan Mahfud sebagai bakal cawapres Ganjar dilakukan di Istana Negara pada Kamis (14/9/2023) malam.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim Mahfud MD ditetapkan sebagai bakal cawapres Ganjar di Istana Negara dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (14/9/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
DI TETAPKAN MALAM INI DI ISTANA NEGARA..DI PILIHNYA PROF MAHFUD BIKIN PALOH ANIS & PRABOWO KEPANASAN.
Narasi itu disertai video berdurasi 10 menit 18 detik yang telah ditonton lebih dari 6.300 kali.
Pada thumbnail video tersemat teks sebagai berikut:
DI TETAPKAN MALAM INI DI ISTANA NEGARA. DI PILIHNYA MAHFUD MD JADI ANCAMAN BAGI KUBU SEBELAH.
Video dibuka dengan pernyataan dari Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno tentang Mahfud MD.
"Kalau bicara tentang kapasitas, bicara tentang kompetensi, bicara tentang integritas, bicara tentang track record, apalagi gelarnya profesor, ahli hukum tata negara, ini yang saya kira Pak Mahfud sudah melampaui itu semua," kata Adi.
Kemudian, video berlanjut ke pembacaan narasi oleh narator.
"Kekuatan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Anies, Prabowo, dan kelompok radikal juga sekaligus koruptor panik berjamaah," kata narator.
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan informasi soal penetapan Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar yang digelar di Istana Negara, pada Kamis (14/9/2023) malam.
Sementara, pernyataan Adi Prayitno tentang Mahfud disampaikan dalam program Kanal Pemilu Terpercaya yang ditayangkan di kanal YouTube CNN Indonesia, 13 April 2023.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.