Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi soal ikan hasil tangkapan nelayan di Tuban, Jawa Timur, terkontaminasi limbah dari Jepang.
Informasi tersebut dikaitkan dengan polemik mengenai air limbah yang dikelola pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, Jepang.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi mengenai ikan hasil tangkapan nelayan di Tuban tercemar limbah adalah hoaks.
Video yang menyebut ikan di Tuban tercemar limbah dari Jepang disebarkan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video tersebut tampak sejumlah orang mengangkut ikan dan ada pula mobil pikap yang berisi ikan hasil tangkapan.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (13/9/2023):
Sore Hari ini jangan makan ikan yg dilaut. Limbah racun dari jepang sdh masuk ke indonisia. Nelayan Tuban.
Tim Cek Fakta mengonfirmasi informasi itu kepada Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Eko Arif Yulianto.
Eko menduga ikan yang diangkut dalam video merupakan ikan sejenis.
"Informasi dari teman-teman kami di lapangan, fakta yang ada ikan yang didapat itu satu jenis yakni manyung," ujar Eko kepada Kompas.com, Rabu (13/9/2023).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.