KOMPAS.com - Gempa berkekuatan M6,8 mengguncang Maroko pada Jumat, 8 September 2023. Bencana ini menjadi catatan hitam bagi Maroko dengan adanya korban meninggal yang mencapai lebih dari 2.800 orang.
Akan tetapi, ada juga orang yang memanfaatkan bencana tersebut untuk menyebarkan hoaks dan informasi keliru.
Misalnya, unggahan video yang memperlihatkan seorang pria sedang melantunkan azan di atas reruntuhan bangunan.
Narasi dalam video menyebutkan bahwa pria itu melantunkan azan, setelah sejumlah bangunan luluh lantak akibat gempa.
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa video itu tidak menggambarkan lokasi gempa Maroko. Video aslinya memperlihatkan bahwa peristiwa itu terjadi di Suriah.
Video itu ditempatkan dalam konteks yang keliru, serta ditambahkan keterangan yang informasinya menyesatkan.
Simak penjelasannya dalam infografik berikut ini:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.