Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video siaran berita pencemaran laut Malaysia, beredar di media sosial. Video itu dikaitkan dengan kontroversi air limbah yang dikelola pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, Jepang.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video berita perubahan warna air laut di Malaysia, diunggah oleh akun Facebook ini pada Sabtu (9/9/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Terdapat aksara Mandarin dan alfabet dalam video berdurasi 1 menit 29 detik tersebut. Berikut teks yang tertera:
IKAN MATI, LAUT BERTUKAR WARNA, PENDUDUK MOHON PENYELESAIAN SEGERA
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar siaran yang diunggah di Facebook.
Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke video akun Facebook ini pada 28 Agustus 2023.
Akun Facebook tersebut merupakan akun bercentang biru milik televisi swasta Malaysia, Berita RTM.
Dalam video tersebut, pembawa berita mengabarkan mengabarkan soal ribuan ikan di perairan Teluk Bahang, Malaysia yang muncul ke permukaan laut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.