Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Anies Baswedan Nyatakan Mundur dari Pilpres 2024

Kompas.com - 08/09/2023, 15:56 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyatakan mundur dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam unggahan itu disebutkan, Anies mundur karena sadar akan kalah dari bacapres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Anies menyatakan mundur dari Pilpres 2024 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 9 menit 36 detik pada 8 September 2023 dengan judul:

Sadar Akan Ka1ah Dari Gajar Anies Ny4takan Mvndur Dari Pi1pres 2024

Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Anies Baswedan menyatakan mundur dari Pilpres 2024Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Anies Baswedan menyatakan mundur dari Pilpres 2024

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak terdapat informasi Anies menyatakan mundur dari Pilpres 2024.

Narator video membacakan beberapa artikel yang tidak terkait dengan narasi tersebut.

Artikel pertama yang dibacakan narator berjudul “Denny Ramalkan Anies Batal Bertanding di 2024 dan NasDem Beralih Dukung Ganjar, Warganet Temukan Pertanda Ini, Terbukti?” di laman Warta Ekonomi ini.

Artikel tersebut membahas pernyataan pegiat media sosial Denny Siregar yang meramalkan  Anies akan batal bertanding di Pemilu 2024.

Artikel kedua yang dibacakan narator berjudul “Ganjar Dapat Dukungan dari Jokowi Membuat Anies Kesulitan di Pilpres 2024? Ini Respon Partai NasDem” di laman Tribun Bekasi ini.

Artikel tersebut memuat pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali. Ia mengatakan, Anies sulit untuk bersaing dengan Ganjar Pranowo karena mantan Gubernur Jawa Tengah itu mendapat dukungan langsung dari Presiden Jokowi.

Kemudian, artikel ketiga yang dibacakan narator yakni berjudul “Dilema Nasdem Usai Deklarasi Anies” di laman Republika ini.

Artikel tersebut memuat pernyataan Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Ia mengatakan, Nasdem menghadapi dilema dalam mengusung Anies sebagai bacapres. Sebab, beberapa kader Nasdem menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

Hoaks atau Fakta
Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com