Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyatakan mundur dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam unggahan itu disebutkan, Anies mundur karena sadar akan kalah dari bacapres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal Anies menyatakan mundur dari Pilpres 2024 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 9 menit 36 detik pada 8 September 2023 dengan judul:
Sadar Akan Ka1ah Dari Gajar Anies Ny4takan Mvndur Dari Pi1pres 2024
Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Anies Baswedan menyatakan mundur dari Pilpres 2024
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak terdapat informasi Anies menyatakan mundur dari Pilpres 2024.
Narator video membacakan beberapa artikel yang tidak terkait dengan narasi tersebut.
Artikel pertama yang dibacakan narator berjudul “Denny Ramalkan Anies Batal Bertanding di 2024 dan NasDem Beralih Dukung Ganjar, Warganet Temukan Pertanda Ini, Terbukti?” di laman Warta Ekonomi ini.
Artikel tersebut membahas pernyataan pegiat media sosial Denny Siregar yang meramalkan Anies akan batal bertanding di Pemilu 2024.
Artikel kedua yang dibacakan narator berjudul “Ganjar Dapat Dukungan dari Jokowi Membuat Anies Kesulitan di Pilpres 2024? Ini Respon Partai NasDem” di laman Tribun Bekasi ini.
Artikel tersebut memuat pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali. Ia mengatakan, Anies sulit untuk bersaing dengan Ganjar Pranowo karena mantan Gubernur Jawa Tengah itu mendapat dukungan langsung dari Presiden Jokowi.
Kemudian, artikel ketiga yang dibacakan narator yakni berjudul “Dilema Nasdem Usai Deklarasi Anies” di laman Republika ini.
Artikel tersebut memuat pernyataan Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Ia mengatakan, Nasdem menghadapi dilema dalam mengusung Anies sebagai bacapres. Sebab, beberapa kader Nasdem menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.