Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Beri Penghargaan Bintang Mahaputera kepada Rocky Gerung

Kompas.com - 04/08/2023, 16:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Pengamat politik Rocky Gerung dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Laporan tersebut dilayangkan oleh kelompok pendukung Jokowi, yakni Relawan Indonesia Bersatu, pada Senin (31/7/2023).

Pernyataan Rocky yang dinilai menghina Jokowi beredar melalui video dalam acara Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi, Sabtu (29/7/2023).

Kemudian, di media sosial muncul unggahan yang mengeklaim Jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada Rocky Gerung.

Dalam unggahan disebutkan, penghargaan itu diberikan karena kritik yang dilayangkan Rocky membuat indeks demokrasi Indonesia meningkat.

Merujuk Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, Bintang Mahaputera merupakan penghargaan yang diberikan presiden kepada pihak yang dianggap berjasa dalam menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Namun, setelah ditelusuri, narasi yang mengeklaim Jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada Rocky Gerung tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyatakan Jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada Rocky Gerung muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 12 detik pada 3 Agustus 2023 dengan judul:

KR1TIK KEBIJAKAN JOKOWI, JUSTRU ROCKY GERUNG INGIN DIBERIKAN PENGHARGAAN BINTANG MAHA PUTRA

Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Rocky yang tengah mengangkat sebuah piala dengan didampingi Jokowi. Gambar tersebut diberi keterangan:

BREAKING NEWS

JOKOWI JUSTRU MAU BERI PENGHARGAAN

KRITIKAN ROCKY GERUNG MENINGKAT INDEK DEMOKRASI INDONESIA

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Presiden jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada Rocky GerungAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Presiden jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada Rocky Gerung

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Rocky Gerung tengah mengangkat sebuah piala dengan didampingi Jokowi. Hasilnya, identik dengan salah satu gambar di laman Medcom ini. 

Dalam gambar aslinya, pria yang tengah mengangkat piala bukan Rocky Gerung, tetapi vokalis God Bless, Ahmad Albar.

Gambar tersebut adalah momen ketika God Bless mendapat plakat penghargaan dari Presiden Jokowi pada 2012. Penghargaan itu diberikan kepada God Bless yang telah berkarya selama 48 tahun. 

Sementara, setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada Rocky Gerung.

Video berisi sejumlah klip yang tidak terkait dengan narasi Rocky menerima penghargaan Bintang Mahaputera. 

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD identik dengan yang ada di YouTube CNN Indonesia ini

Dalam video, Mahfud mengatakan, Jokowi tidak mempermasalahkan soal pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina dirinya.

Menurut Mahfud, Jokowi juga  tidak akan mengadukan perkataan Rocky Gerung tersebut ke polisi. 

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada Rocky Gerung. 

Kesimpulan

Narasi yang menyebut Jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada Rocky Gerung tidak benar atau hoaks. 

Thumbnail video yang menampilkan Rocky Gerung mengangkat sebuah piala dengan didampingi Jokowi merupakan hasil rekayasa.

Sejumlah klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada Rocky Gerung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com