Adapun keluarga cetacea masa kini termasuk lumba-lumba, paus, dan porpoise. Nenek moyang awal mereka hidup di darat, beberapa menyerupai rusa kecil.
Seiring waktu mereka pindah ke air, dan basilosaurid diyakini sebagai cetacea pertama yang sepenuhnya akuatik. Salah satu adaptasi mereka saat itu adalah gigantisme.
Amson mengatakan, seperti basilosaurid lainnya, Perucetus colossus kemungkinan besar memiliki kepala yang sangat kecil. dibandingkan dengan tubuhnya.
Karena tidak memiliki gigi, sulit untuk menentukan dengan pasti apa yang mereka makan. Amson berspekulasi bahwa paus purba Peru mengais dasar laut untuk mencari makanan.
Para peneliti yakin bahwa hewan tersebut hidup di perairan dangkal di lingkungan pesisir, karena berat tulangnya yang tidak biasa.
Baca juga: [HOAKS] Video Seorang Pria Dimakan Hidup-hidup oleh Paus Pembunuh
Seluruh kerangkanya diperkirakan memiliki berat antara lima hingga tujuh ton, lebih dari dua kali berat kerangka paus biru.
"Ini, pastinya, kerangka terberat dari mamalia mana pun yang diketahui," kata Amson.
Fosil-fosil Perucetus colossus saat ini dipamerkan di Museum of Natural History di Lima, Peru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.