Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Seorang Perempuan Dihukum Mati karena Ancam Tembak Jokowi

Kompas.com - 31/07/2023, 16:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, seorang perempuan yang mengancam menembak kepala Presiden Joko Widodo dijatuhi hukuman mati.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim seorang perempuan dijatuhi hukuman mati karena mengancam menembak Jokowi dibagikan akun Facebook ini pada Sabtu (29/7/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

KAPOLRI TEGAS BEGINI NASIB WANITA BI4D4 B 4NC4M PR3SIDEN

Narasi itu disertai video berdurasi 18 menit 30 detik yang telah ditonton lebih dari 3.500 kali sejak diunggah.

Gambar thumbnail video menunjukkan seorang perempuan mengenakan baju tahanan berwarna oranye dikawal dua polisi bersenjata.

"Pengamat duga perempuan bersenjata yang hendak terobos Istana Presiden merupakan simpatisan ISIS," demikian narasi yang dibacakan di awal video.

Hoaks, seorang perempuan dijatuhi hukuman mati karena ancam tembak JokowiScreenshot Hoaks, seorang perempuan dijatuhi hukuman mati karena ancam tembak Jokowi

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, perempuan yang tampak pada thumbnail video bukan pelaku pengancaman terhadap Presiden Jokowi. Foto serupa ditemukan di artikel JPNN.com, 23 November 2021.

Perempuan dalam foto berinisial RD (41), warga Tanjung Jabung Timur, Jambi, yang ditangkap polisi pada 19 November 2021 karena mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu.

Sementara, narator video membacakan artikel Tribunnews.com, 25 Oktober 2022, "Pengamat Duga Perempuan Bersenjata yang Hendak Terobos Istana Presiden Merupakan Simpatisan ISIS".

Dalam artikel itu, pengamat terorisme Ridlwan Habib menyoroti aksi nekat perempuan membawa senjata hendak menerobos Istana Presiden pada 25 Oktober 2022.

Direktur The Indonesia Intelligence Institute ini menyebutkan, pelaku diduga simpatisan ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria, organisasi teroris dunia.

Namun, artikel itu tidak memuat informasi apa pun terkait hukuman mati terhadap seorang perempuan yang mengancam menembak Jokowi.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim seorang perempuan dijatuhi hukuman mati karena mengancam menembak Jokowi adalah hoaks.

Perempuan dalam thumbnail video adalah warga Tanjung Jabung Timur, Jambi, yang ditangkap polisi pada 19 November 2021 atas kasus peredaran narkoba.

Sementara, narator video membacakan artikel tentang aksi nekat perempuan yang membawa senjata dan menerobos Istana Presiden pada 25 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com