Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ribuan Santri Bakar Bangunan Ponpes Al Zaytun

Kompas.com - 20/07/2023, 13:51 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, ribuan santri membakar Pondok Pesantren Al Zaytun dan bangunan ponpes menjadi rata dengan tanah. 

Setelah ditelusuri, narasi soal pembakaran ponpes yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat, itu tidak benar atau hoaks.

Adapun Al Zaytun menjadi sorotan setelah pengasuh ponpes, Panji Gumilang, dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan penistaan agama.

Dikutip dari Kompas.id, Panji dilaporkan oleh pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan, pada Selasa (27/6/2023) dan DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP), Jumat (23/6/2023).

Panji juga melontarkan pernyataan yang memicu polemik, antara lain, perempuan bisa satu saf dengan pria saat shalat Idul Fitri dan nyanyian salam yang diduga identik dengan Israel.

Narasi yang beredar

Narasi soal ribuan santri membakar Ponpes Al Zaytun muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 14 detik pada 19 Juli 2023 dengan judul:

RIBUAN SANTRI TURUN GUNUNG B4K4R AL ZAYTUN HINGGA RATA DGN TANAH..

Dalam thumbnail video terdapat gambar sebuah bangunan yang terbakar. Gambar itu diberi keterangan demikian:

AL ZAYTUN HANGUS TERBAKAR

RIBUAN SANTRI TURUN GUNUNG HABISKAN PANJI G

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut ribuan santri membakar Ponpes Al ZaytunAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut ribuan santri membakar Ponpes Al Zaytun

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan sebuah bangunan terbakar. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Karawang Bekasi Ekpres ini.

Dalam keterangannya, bangunan yang terbakar bukan Ponpes Al Zaytun, tetapi Ponpes Baithul Ikhwan Al Munawwar. Ponpes di Kabupaten Purwakarta itu terbakar akibat korsleting pada Februari 2023.

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi soal ribuan santri membakar Ponpes Al Zaytun.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Sumeks.co ini, berjudul "Makin Panas, Santri Jawa Timur Turun Gunung, Siap Bakar Al Zaytun Jika Tak Ada Kejelasan dari Pemerintah". 

Artikel tersebut memuat pernyataan salah satu santri Jawa Timur di kanal YouTube Darul Hadist Lusan.

Dalam video, santri tersebut menegaskan, pemerintah harus mengambil langkah tegas untuk menindaklanjuti Al Zaytun yang dinilai menyebarkan ajaran menyimpang.

Menurut dia, jangan sampai santri di Jawa Timur geram dan membakar Al Zaytun karena tidak ada penindakan dari pemerintah.

Sampai saat ini Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi valid soal ribuan santri membakar Ponpes Al Zaytun.

Kesimpulan

Narasi soal ribuan santri membakar Ponpes Al Zaytun adalah hoaks. Thumbnail video yang memperlihatkan sebuah bangunan terbakar merupakan hasil manipulasi.

Dalam foto aslinya, bangunan yang terbakar adalah Ponpes Baithul Ikhwan Al Munawwar di Kabupaten Purwakarta. Kebakaran akibat korsleting itu terjadi pada Februari 2023.

Selain itu, narator hanya membahas pendapat seorang pria yang mengaku sebagai santri di Jawa Timur.

Santri tersebut mengatakan, pemerintah harus mengambil langkah tegas kepada Al Zaytun  yang dinilai menyimpang.

Menurut dia, jangan sampai santri di Jawa Timur geram dan membakar Ponpes Al Zaytun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com