Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos "Daerah Sunyi" di Meksiko dan Insiden Jatuhnya Misil Athena

Kompas.com - 11/07/2023, 16:55 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di Meksiko, terdapat sebuah area yang disebut sebagai "Zona del Silencio" atau "Daerah Sunyi".

Area itu adalah sepetak gurun yang berjarak 50 kilometer dari Mapimi Biosphere Reserve, dekat Bolson de Mapimi di Durango.

Menurut mitos yang beredar, gelombang radio tidak dapat ditransmisikan ke area gersang tersebut karena gelombang magnet, intervensi alien, atau kekuatan "energi bumi".

Baca juga: Kota Kuno Suku Maya Ditemukan di Tengah Hutan Meksiko

Mitos tersebut dapat ditelusuri dari jatuhnya misil Athena nomor 122 milik Angkatan Udara Amerika Serikat di daerah tersebut pada 11 Juli 1970.

Athena membawa dua kontainer material radioaktif Cobalt 57. Rumornya, insiden itu menyebabkan tanah sekitar terkontaminasi yang membuat radio dan TV tidak bisa dipakai.

Misil meleset dari target

Dikutip dari laman White Sands Missile Range Museum, misil Athena nomor 122 diluncurkan dari Green River, Utah, pada 11 Juli 1970 saat tengah malam.

Seperti peluncuran-peluncuran sebelumnya yang dimulai Angkatan Udara AS sejak 1964, misil Athena itu diprogram untuk jatuh di White Sands Missile Range.

Akan tetapi, misil tersebut meleset dari target dan justru mengarah ke wilayah Meksiko selatan. Athena hilang dari radar, dan tidak diketahui lokasi jatuhnya.

Insiden itu semakin disorot ketika terungkap bahwa Athena mengangkut dua kontainer material radioaktif, Cobalt 57.

Baca juga: Jejak Berdarah Kartel Narkotika di Meksiko

Pada 16 Juli 1970, sebuah tim khusus yang ditugaskan untuk mencari Athena berangkat ke lokasi misil itu diperkirakan jatuh, yaitu di antara Durango dan Chihuahua.

Mereka melakukan pencarian di daerah gurun terbuka dan pegunungan yang sepi permukiman. Pencarian udara dilakukan hari demi hari.

Pada 2 Agustus 1970, kerucut depan misil ditemukan. Tim kemudian melakukan penelusuran dan menemukan lokasi misil.

Ada kawah kecil dan beberapa keping logam, serta pasir yang terkontaminasi. Tim mengukur tingkat radiasi di sekitar lokasi dan menemukan sekitar enam per sepuluh milirem per jam.

Pada saat itu, tim pencari Athena mengira tugas telah selesai. Radiasi berada di tingkat rendah, sehingga mereka hanya mengubur sisa-sisa Athena di kawah tempatnya jatuh.

Namun, beberapa hari kemudian pejabat dan tim radiologi dari tingkat yang lebih tinggi AS dan Meksiko mengunjungi lokasi dan situasi berubah.

Baca juga: Menilik Jejak dan Dominasi Kartel Narkotika Sinaloa di Meksiko

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com