Pada 1891, Tesla menemukan Tesla coil yang banyak digunakan saat ini di perangkat radio dan televisi, serta peralatan elektronik lainnya. Pada tahun yang sama, ia mendapatkan kewarganegaraan AS.
Pada 1896, Tesla mendirikan stasiun tenaga listrik di Air Terjun Niagara yang mengalirkan listrik ke Buffalo, New York.
Dilansir Biography, sekitar tahun 1900, Tesla memulai proyek ambisius membangun sistem komunikasi nirkabel global untuk berbagi informasi dan menyediakan energi gratis.
Dengan dana dari sekelompok investor, termasuk raksasa keuangan JP Morgan, pada 1901 Tesla mulai mengerjakan proyek tersebut.
Dia membangun laboratorium dengan pembangkit listrik dan menara transmisi besar-besaran di sebuah situs di Long Island, New York, yang kemudian dikenal sebagai Wardenclyffe.
Namun, keraguan muncul di antara para investornya. Pada akhirnya, Tesla tidak punya pilihan selain meninggalkan proyek tersebut.
Staf Wardenclyffe diberhentikan pada 1906, dan pada 1915 situs tersebut disita.
Dua tahun kemudian Tesla menyatakan bangkrut dan menara transmisinya dibongkar lalu dijual sebagai barang bekas untuk membantu membayar utang yang menumpuk.
Tesla meninggal dunia karena trombosis koroner pada 7 Januari 1943 dalam kondisi miskin dan sendirian di New York City, tempat dia tinggal selama hampir 60 tahun.
Namun, warisan dari pekerjaan yang ditinggalkan Tesla tetap hidup hingga hari ini. Pada 1994, sebuah rambu jalan bertuliskan "Nikola Tesla Corner" dipasang di dekat bekas laboratoriumnya di New York City, di persimpangan 40th Street dan 6th Avenue.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.