Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ketua BEM UI Bersujud Minta Ampun kepada Jokowi

Kompas.com - 30/06/2023, 12:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) sempat menjadi trending topic di Twitter beberapa hari lalu.

Sebelumnya, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang sempat menyinggung soal akhir jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP.

Kemudian, muncul unggahan di media sosial yang mengeklaim Melki Sedek Huang bersujud di hadapan Jokowi untuk meminta ampun terkait pernyataannya.

Dalam unggahan itu disebutkan, ia meminta ampun karena tidak mau diproses secara hukum. Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Ketua BEM UI Melki Sedek Huang bersujud meminta ampun kepada Jokowi muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 28 detik pada 28 Juni 2023 dengan judul:

V1ral ~ Tak Mau Dipr0ses Hvkum,K3tua B3m Ui Nek4d Tr0bos Ist4na ...

Dalam thumbnail video terdapat gambar seorang pria yang tengah bersujud di hadapan Jokowi. Gambar itu diberi keterangan demikian:

NEKAD DOBRAK PINTU ISTANA

KETUA BEM UI BERSUJUD MINTA AMPUN DIHADAPAN JOKOWI

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ketua BEM UI bersujud meminta pada Presiden JokowiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ketua BEM UI bersujud meminta pada Presiden Jokowi

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan seorang pria bersujud di hadapan Jokowi.

Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Kumparan ini.

Dalam foto itu, seorang pria bersujud di hadapan Jokowi saat halalbihalal di Istana Negara, Jakarta pada 5 Juni 2019.

Gambar tersebut tidak terkait dengan narasi Ketua BEM UI Melki Sedek Huang bersujud meminta ampun.

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi soal Melki bersujud meminta ampun pada Jokowi.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Tribun Pontianak ini, berjudul "Ketua BEM UI Buka Suara soal Pertanyaannya yang Dianggap Mengancam Presiden Jokowi".

Artikel tersebut memuat pernyataan Melki yang mengatakan dirinya tidak bermaksud mengancam Jokowi.

Pernyataan soal akhir jabatan Presiden Jokowi merupakan peringatan untuk tidak bermain-main dengan suara masyarakat. 

Pernyataan Melki yang viral di media sosial terkait akhir jabatan Jokowi sebagai presiden berbunyi demikian:

"Tahun depan adalah tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah Presiden Jokowi ini mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik atau dengan berdarah-darah," kata Melki. 

Kesimpulan

Narasi soal Ketua BEM UI Melki Sedek Huang bersujud meminta ampun kepada Presiden Jokowi adalah tidak benar atau hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas tanggapan Melki terkait pernyataannya yang diaanggap mengancam Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com