Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Ketua BEM UI Bersujud Minta Ampun kepada Jokowi

KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) sempat menjadi trending topic di Twitter beberapa hari lalu.

Sebelumnya, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang sempat menyinggung soal akhir jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP.

Kemudian, muncul unggahan di media sosial yang mengeklaim Melki Sedek Huang bersujud di hadapan Jokowi untuk meminta ampun terkait pernyataannya.

Dalam unggahan itu disebutkan, ia meminta ampun karena tidak mau diproses secara hukum. Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Ketua BEM UI Melki Sedek Huang bersujud meminta ampun kepada Jokowi muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 28 detik pada 28 Juni 2023 dengan judul:

V1ral ~ Tak Mau Dipr0ses Hvkum,K3tua B3m Ui Nek4d Tr0bos Ist4na ...

Dalam thumbnail video terdapat gambar seorang pria yang tengah bersujud di hadapan Jokowi. Gambar itu diberi keterangan demikian:

NEKAD DOBRAK PINTU ISTANA

KETUA BEM UI BERSUJUD MINTA AMPUN DIHADAPAN JOKOWI

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan seorang pria bersujud di hadapan Jokowi.

Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Kumparan ini.

Dalam foto itu, seorang pria bersujud di hadapan Jokowi saat halalbihalal di Istana Negara, Jakarta pada 5 Juni 2019.

Gambar tersebut tidak terkait dengan narasi Ketua BEM UI Melki Sedek Huang bersujud meminta ampun.

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi soal Melki bersujud meminta ampun pada Jokowi.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Tribun Pontianak ini, berjudul "Ketua BEM UI Buka Suara soal Pertanyaannya yang Dianggap Mengancam Presiden Jokowi".

Artikel tersebut memuat pernyataan Melki yang mengatakan dirinya tidak bermaksud mengancam Jokowi.

Pernyataan soal akhir jabatan Presiden Jokowi merupakan peringatan untuk tidak bermain-main dengan suara masyarakat. 

Pernyataan Melki yang viral di media sosial terkait akhir jabatan Jokowi sebagai presiden berbunyi demikian:

"Tahun depan adalah tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah Presiden Jokowi ini mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik atau dengan berdarah-darah," kata Melki. 

Kesimpulan

Narasi soal Ketua BEM UI Melki Sedek Huang bersujud meminta ampun kepada Presiden Jokowi adalah tidak benar atau hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas tanggapan Melki terkait pernyataannya yang diaanggap mengancam Jokowi.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/06/30/124500882/-hoaks-ketua-bem-ui-bersujud-minta-ampun-kepada-jokowi

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke