Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang tewas ditembak aparat.
Dalam unggahan disebutkan, penembakan dilakukan karena Panji Gumilang mencoba kabur.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal Panji Gumilang tewas ditembak aparat muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 55 detik pada 24 Juni 2023 dengan judul:
G3MPAR SIANG INI -- PANJI GUMILANG T3WAS DITEMPAT, APARAT TERP4KS4 D00R PANJI YG HENDAK K4BUR
Dalam thumbnail video terdapat gambar beberapa aparat membawa senjata. Berikut narasi yang disampaikan:
LANGSUNG TEWAS DITEMPAT
APARAT DOOR PANJI GUMILANG YANG HENDAK KABUR
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan beberapa aparat membawa senjata.
Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Tribunnews.com ini.
Dalam keterangannya, gambar itu adalah momen ketika anggota Brimob bersenjata mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada 6 Agustus 2022.
Menurut Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian, kedatangan anggota Brimob bersenjata tersebut merupakan bentuk pengamanan yang diminta oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
Sehingga, dapat dipastikan gambar tersebut tidak terkait dengan narasi Panji Gumilang ditembak aparat.
Setelah disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi valid bahwa PanjI Gumilang tewas ditembak aparat.
Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Populis.id ini, yang berjudul “Siap-siap! Mahfud MD Tindak Siapapun yang Melanggar Terkait Ponpes Al Zaytun, Termasuk Panji Gumilang”.
Artikel tersebut memuat pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang menyebut pemerintah tengah mengumpulkan data untuk menentukan nasib Ponpes Al Zaytun.
Apabila ditemukan pelanggaran hukum, Mahfud memastikan akan melakukan penindakan.
Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman Fajar.co.id ini berjudul “Ponpes Al Zaytun Melanggar, Mahfud MD Tegaskan Tidak Pandang Bulu".
Artikel tersebut juga memuat pernyataan Mahfud MD yang menyebut pihaknya tidak pandang bulu dalam penanganan hukum, termasuk kepada Ponpes Al Zaytun.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Panji Gumilang tewas ditembak aparat.
Diberitakan Kompas.com, pada 23 Juni 2023 Panji Gumilang memenuhi undangan Tim Investigasi Pemprov Jabar terkait dugaan penyimpangan aliran yang diajarkan Al Zaytun.
Dalam pertemuan selama satu setengah jam itu, Panji enggan menjawab pertanyaan tim investigasi dan meminta daftar pertanyaan yang akan diajukan kepadanya.
Narasi yang menyebut Panji Gumilang tewas ditembak aparat tidak benar atau hoaks. Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.
Narator dalam video hanya membahas pernyataan Mahfud MD yang akan mengambil langkah tegas jika Ponpes Al Zaytun terbukti melakukan pelanggaran hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.