KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menyebutkan bahwa Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu dibakar.
Disebutkan, ponpes yang diafiliasikan dengan Negara Islam Indonesia (NII) itu dibakar beserta pemimpinnya, Panji Gumilang.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video yang menyebut Ponpes Al Zaytun dibakar itu disebarkan oleh kanal YouTube ini pada Selasa (20/6/2023) dan Facebook ini pada Rabu (21/6/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut judul yang tertera di video berdurasi 8 menit 33 detik tersebut:
Breaking News!! Ponpes Al Zaytun Indramayu Dibakar Beserta Panji Gumilang - Cek Fakta
Setelah ditonton sampai tuntas, tidak ada informasi di video yang menunjukkan adanya pembakaran Ponpes Al Zaytun.
Narator membacakan artikel dari sejumlah media daring soal kasus Ponpes Al Zaytun.
Bagian pertama, narator membacakan artikel dari Republika.co.id yang diterbitkan pada 18 Juni 2023.
Artikel itu memuat pendapat Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI), KH Athian Ali yang mempertanyakan sikap pemerintah atas berdirinya NII dan keberadaan Ponpes Al Zaytun.
Berikutnya, narator membacakan artikel Republika.co.id yang dirilis pada 16 Juni 2023.
Artikel itu membahas soal langkah yang akan diambil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil terkait dugaan ajaran sesat di pondok tersebut.
Terakhir, narator membacakan artikel dari TvOne, 18 Juni 2023, yang memaparkan sosok Panji Gumilang yang menjadi pemimpin Ponpes Al-Zaytun.
Sementara itu, klip video yang ditampilkan juga tidak menunjukkan adanya ponpes yang dibakar.
Contohnya, pada detik ke-50 tampak ratusan orang berdemo sambil bertepuk tangan.