[HOAKS] Ida Dayak Menyembuhkan Mata Putri Ariani

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Kabar penyembuhan melalui pengobatan alternatif Ida Dayak kembali beredar. Kali ini, Ida Dayak dikaitkan dengan penyanyi yang sedang populer, Putri Ariani.

Sebuah video di Facebook menyebut Ida Dayak berhasil menyembuhkan mata Putri Ariani, penyanyi Indonesia yang meraih golden buzzer di ajang America's Got Talent.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut Ida Dayak menyembuhkan mata Putri Ariani disebarkan oleh akun Facebook ini pada Senin (19/6/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul video berdurasi 5 menit 2 detik tersebut:

PENUH TANGIS!! Detik - Detik Putri Ariani Kesakitan Saat Ibu Ida Dayak Berhasil Mengobati Matanya

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (19/6/2023), yang menyebut Ida Dayak menyembuhkan mata Putri Ariani.

Penelusuran Kompas.com

Setelah disaksikan sampai tuntas, video hanya menampilkan kumpulan foto-foto Putri Ariani, Ida Dayak, dan Presiden Joko Widodo.

Narator menyebut Ida Dayak telah menyembuhkan mata Putri. Namun tidak ada bagian dari klip video yang membuktikan klaim tersebut.

Melalui klarifikasi melalui kanal YouTube Arjuna Ganteng, 1 Juni 2023, Ida Dayak menginformasikan saluran informasi yang resmi miliknya.

"Yaitu channel Ibu Ida yang resmi, pertama judulnya Arjuna Ganteng, yang kedua channel yang berjudul Petualangan Ibu Dayak," kata Ida.

Dari aktivitas yang diunggah di dua kanal YouTube tersebut, tidak ada video yang menginformasikan pertemuan Ida Dayak dengan Putri Ariani, bahkan menyembuhkannya.

Sebagai informasi, Putri mengalami kebutaan akibat retinopathy of prematurity.

Dilansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, kondisi tersebut dialaminya ketika lahir prematur di usia kehamilan 6 bulan 18 hari.

Putri berada dalam inkubator selama tiga bulan, lalu menjalani operasi mata di bagian kanan di Singapura.

Dokter spesialis mata subspesialis vitreoretina Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung Grimaldi Ihsan mengatakan, retinopathy of prematurity terjadi karena pertumbuhan pembuluh darah pada saraf retina berhenti dan menyebabkan komplikasi.