Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2023, 16:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) memegang produk penyedap rasa beredar di media sosial.

Narasi yang tertera dalam foto menyiratkan Jokowi menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi penyedap rasa agar menjadi genius.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.

Narasi yang beredar

Foto Jokowi memegang produk penyedap rasa disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut teks yang tertera pada gambar:

Kalau Mau Jenius SEPERTI SAYA MINUMLAH AJINOMOTO

"Status Ijasah : Meragukan. English : plis inves in mai kantri. Pernah jadi penjual meubel. Cucu dari kakeknya. Emang MAU punya presiden yang ciri2nya kek diatas lagi??" tulis salah satu akun pada 31 Mei 2023.

Tangkapan layar konten manipulasi di sebuah akun Facebook, 31 Mei 2023, soal foto Jokowi menganjurkan minum penyedap rasa agar genius.akun Facebook Tangkapan layar konten manipulasi di sebuah akun Facebook, 31 Mei 2023, soal foto Jokowi menganjurkan minum penyedap rasa agar genius.
Penelusuran Kompas.com

Dengan bantuan penelusuran gambar Yandex, gambar yang beredar bersumber dari Detik.com, 10 April 2019.

Tangkapan layar pencarian gambar di Yandex, menampilkan hasil foto Jokowi menunjukkan tiga kartu sakti dalam kampanye Pilpres 2019.Yandex Images Tangkapan layar pencarian gambar di Yandex, menampilkan hasil foto Jokowi menunjukkan tiga kartu sakti dalam kampanye Pilpres 2019.
Dalam gambar aslinya, Jokowi tidak memegang produk penyedap rasa melainkan memegang kartu.

Pada Pemilihan Presiden 2019, Jokowi mengampanyekan tiga kartu "sakti", yakni KIP Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Prakerja.

Foto yang beredar di media sosial telah diedit atau dimanipulasi.

Selain manipulasi, narasi yang disertakan pada foto bernada satire. Di kalangan warganet, konsumsi penyedap rasa terlalu banyak dipercaya mampu menurunkan kemampuan berpikir.

Kendati demikian, menurut Healthline, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa MSG dapat mengubah otak secara kimiawi saat dikonsumsi dalam jumlah normal, sekitar 0,3 sampai 1,0 gram per hari.

Kesimpulan

Foto Jokowi memegang produk penyedap rasa merupakan manipulasi. Dalam foto aslinya, Jokowi menunjukkan tiga kartu "sakti" dalam kampanye Pilpres 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com