Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Hakim Sebut Jokowi Menang Pilpres 2 Periode dengan Curang

Kompas.com - 09/06/2023, 08:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook menyebutkan, hakim memutuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenangkan pemilihan presiden (pilpres) dua periode dengan curang.

Klaim itu dikaitkan dengan kasus dugaan ijazah palsu dan lawan politiknya pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto, yang mengamuk.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video hakim sebut Jokowi menang pilpres periode kedua dengan curang, disebarkan oleh kanal YouTube ini pada Juni (4/6/2023) dan akun Facebook ini pada Selasa (6/6/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul video di Facebook:

Pr4bowo Ng4mvk, H4kim S3but Jok0wi Men4ng Pilpres 2 Peri0de Dgn H4sil Cur4ng & Gunakan Ijaz4h P4l5u!

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (6/6/2023), soal video hakim sebut Jokowi menang pilpres periode kedua dengan curang.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (6/6/2023), soal video hakim sebut Jokowi menang pilpres periode kedua dengan curang.

Penelusuran Kompas.com

Video berdurasi 9 menit 29 detik yang beredar diawali dengan pernyataan kuasa hukum penggugat kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, Eggi Sudjana.

Dalam video, tampak ia memakai kacamata hitam dan topi baret.

Momen ketika Eggi mengenakan pakaian serupa ditemukan di kanal YouTube Realita TV, 5 Oktober 2022.

Eggi selaku tim advokasi Bambang Tri Mulyono, penggugat ijazah palsu, menyampaikan pernyataan resmi dari pihaknya.

Setelah mengambil klip video tim advokasi Bambang Tri untuk memenuhi setengah bagian video, narator mulai membacakan artikel dari media daring.

Narator membacakan artikel dari Suara.com yang diterbitkan pada 10 Oktober 2022.

Artikel itu membahas pendapat warganet soal gugatan ijazah palsu Jokowi.

Sebagai informasi, tudingan ijazah palsu Jokowi dipastikan tidak benar.

Bambang Tri telah mencabut gugatannya. Setelahnya, ia didakwa atas kasus ujaran kebencian, penistaan agama dan ITE, dan mendapat vonis hukuman enam tahun penjara.

Dilansir Kompas.com, vonis sama juga diterima terdakwa lainnya, yakni Sugi Nur Raharja atau Gus Nur.

Setelah diamati sampai tuntas, tidak ada informasi soal Prabowo yang mengamuk atau hakim yang menyebut bahwa Jokowi curang dalam Pilpres 2019.

Kesimpulan

Video soal hakim menyebut Jokowi menang pilpres dua periode dengan curang adalah hoaks. Judul yang dipakai dalam video tidak selaras dengan isinya.

Tidak ada klip atau narasi yang membuktikan soal pernyataan hakim atau Prabowo yang mengamuk.

Penggugat ijazah palsu Jokowi telah dituntut atas ujaran kebencian, penistaan agama dan ITE. Mereka divonis hukuman penjara enam tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com