Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] KPU Nyatakan Ganjar Pranowo Tidak Lolos Pendaftaran Capres

Kompas.com - 05/06/2023, 15:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan memuat narasi bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Ganjar Pranowo tidak lolos pendaftaran calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam unggahan disebutkan, keputusan itu diambil karena Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo ingin menjegal Anies Baswedan.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal KPU menyatakan Ganjar Pranowo tidak lolos pendaftaran capres muncul di Facebook, salah satunya dibgaikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 11 detik pada 28 Mei 2023 dengan judul:

J-kw & Meg4wati P4nik! Ket4huan Ingin J3g4l Ani3s, K-pu Ny4takan G4njar Tak L0losPend4ftaran Pilpres!.

Dalam thumbnail video terdapat gambar Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sedang menunjukkan sebuah dokumen dan didampingi Ganjar Pranowo.

Dokumen itu diklaim sebagai bukti dari KPU bahwa Megawati dan Jokowi menjegal Anies Baswedan. Kemudian terdapat keterangan demikian:

MENGEJUTKAN..!!! KPU SEBUT GANJAR TAK LOLOS MAJU PILPRES

GEMPAR ! JKW & MEGAWATI KETAHUAN INGIN JEGAL ANIES

KPU NYATAKAN GANJAR TAK LOLOS PENDAFTARAN PILPRES

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut KPU menyatakan bahwa Ganjar Pranowo tidak lolos pendaftaran capresAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut KPU menyatakan bahwa Ganjar Pranowo tidak lolos pendaftaran capres

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail yang memperlihatkan Hasto sedang menunjukkan sebuah dokumen dan didampingi Ganjar. Hasilnya, gambar itu identik dengan foto di laman Republika ini.

Dalam keterangannya, dokumen tersebut merupakan surat instruksi dari PDI-P terkait teguran lisan kepada Ganjar Pranowo atas pernyataannya siap maju sebagai capres yang akhirnya menimbulkan multitafsir di publik.

Sanksi itu diberikan sebelum Megawati mengumumkan untuk mengusung Ganjar sebagai capres pada 21 April 2023 lalu.

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi bahwa KPU menyatakan Ganjar Pranowo tidak lolos pendaftaran capres.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Suara.com ini berjudul "Menanti Gebrakan Anies Baswedan Usai Ganjar Pranowo Resmi Jadi Rivalnya di Pilpres 2024".

Artikel tersebut membahas mengenai langkah yang dilakukan Anies Baswedan setelah PDI-P mengumumkan Ganjar sebagai bakal capres.

Salah satunya upaya yang dilakukan Anies yakni bertemu tiga partai yang mengusungnya sebagai bakal capres, yakni Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS. 

Sementara itu, berdasarkan keterangan di laman resmi KPU, pendaftaran capres baru dibuka pada 19 Oktober 2023. 

Kesimpulan

Narasi soal KPU menyatakan Ganjar Pranowo tidak lolos pendaftaran capres adalah hoaks. Klaim pada judul video tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas mengenai langkah yang dilakukan Anies Baswedan setelah PDI-P mengumumkan akan mengusung Ganjar sebagai capres.

Adapun pendaftaran capres baru dibuka pada 19 Oktober 2023 nanti, sehingga sampai saat ini belum ada sosok yang resmi menjadi calon di Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com