KOMPAS.com - Hoaks seputar sepak bola bermunculan jelang pertandingan FIFA Matchday Indonesia melawan Argentina.
Ada pula hoaks terkait kasus korupsi pengadaan base transceiver station (BTS) 4G, serta sejumlah konten manipulasi menyangkut politik dan hak asasi manusia (HAM).
Berikut ringkasan penelusuran fakta dari informasi keliru yang ditemukan sepekan belakangan.
Pada 11 Januari 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku Kepala Negara mengakui adanya 12 peristiwa pelanggaran HAM berat di Indonesia.
Video penyampaian Jokowi dinarasikan sebagai permintaan maaf kepada Partai Komunis Indonesia (PKI).
Padahal dalam pengakuan 12 pelanggaran HAM berat di Indonesia, Jokowi sama sekali tidak meminta maaf terhadap PKI.
Menko Polhukam Mahfud MD juga meluruskan kekeliruan informasi tersebut.
"Itu hoaks, Presiden tidak pernah meminta maaf kepada PKI," kata Mahfud, Senin (29/5/2023).
Sejauh ini pemerintah masih melarang ajaran komunisme atau Marxisme-Leninisme. Sementara, PKI sudah dibubarkan sejak 12 Maret 1966.
Fakta selengkapnya dapat dibaca di sini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.