Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2023, 19:24 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditangkap polisi.

Dalam unggahan disebutkan, penangkapan itu merupakan buntut dari kegaduhan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal SBY ditangkap polisi muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 14 detik pada 1 Juni 2023 dengan judul:

V1ral ~ Po1ri Tangkap Sby Buntut Keg4duhan Di Mk, Des4kan Masyar4kat Menggem4 -

Dalam thumbnail video terdapat gambar SBY mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan tengah dikawal oleh sejumlah polisi. Gambar itu diberi keterangan demikian:

VIRAL..!!

TANGKAP SBY MENGGEMA

POLRI LANGSUNG BERGERAK CEPAT LAKUKAN INI

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut SBY ditangkap polisiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut SBY ditangkap polisi

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan SBY memakai baju tahanan dan tengah dikawal oleh sejumlah polisi.

Hasilnya gambar itu identik dengan salah satu foto di laman Liputan6.com ini.

Dalam gambar aslinya pria yang memakai baju tahanan bukan SBY, tetapi Djoko Tjandra, buron kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali.

Gambar itu diambil tahun 2020 ketika Bareskrim Polri membawa pulang Djoko Tjandra dari Malaysia setelah 11 tahun buron.

Tangkapan layar gambar di laman Liputan 6 yang menampilkan penjemputan Djoko Tjandra oleh Bareskrim Polri pada tahun 2020Liputan 6 Tangkapan layar gambar di laman Liputan 6 yang menampilkan penjemputan Djoko Tjandra oleh Bareskrim Polri pada tahun 2020

Sementara, setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi soal polisi menangkap SBY.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video dengan Narasi Keliru soal Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

INFOGRAFIK: Video dengan Narasi Keliru soal Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Suasana Mencekam di Israel Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Suasana Mencekam di Israel Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Narasi Keliru soal Perempuan Bikin Vlog Saat Tsunami di Taiwan

[VIDEO] Narasi Keliru soal Perempuan Bikin Vlog Saat Tsunami di Taiwan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

[HOAKS] Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harga Elpiji 3 Kg di Kendal Mencapai Rp 70.000

[HOAKS] Harga Elpiji 3 Kg di Kendal Mencapai Rp 70.000

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Peluncuran Roket Ukraina, Bukan Serangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Video Peluncuran Roket Ukraina, Bukan Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Narasi Keliru soal Foto Kapal Perang Rusia Memasuki Laut Merah

[VIDEO] Narasi Keliru soal Foto Kapal Perang Rusia Memasuki Laut Merah

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com