Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video PM Kamboja Marah karena Negaranya Tak Lolos Semifinal Sea Games 2023

Kompas.com - 16/05/2023, 11:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tim nasional (timnas) sepak bola U22 Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja pada penyisihan Grup A Sea Games 2023.

Terkait kabar tersebut, beredar video di TikTok yang menampilkan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.

Dalam video itu terdapat narasi bahwa Hun Sen mengamuk setelah timnya kalah dari Indonesia pada Sea Games 2023.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video PM Kamboja marah karena negaranya tidak lolos semifinal Sea Games 2023, disebarkan oleh akun TikTok ini dan ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

"i i ini parah ni," tulis salah satu akun pada Sabtu (13/5/2023).

Berikut teks yang tertera dalam video:

GEMPARKAN SEA GAMES PM Kamboja Ngomong Gini Usai Tak Lolos Semifinal - Indonesia Vs Kamboja 2-1

PM Kamboja Mengamuk Setelah Timnya Kalah Dari Indonesia

"Saya malu! pemerintah sudah keluar biaya banyak. Tapi kalian tetap saja tidak lolos! Hapus saja ini," tulis teks terjemahan yang tertera.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun TikTok, Sabtu (13/5/2023), soal video PM Kamboja marah akibat tidak lolos semifinal Sea Games 2023.akun TikTok Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun TikTok, Sabtu (13/5/2023), soal video PM Kamboja marah akibat tidak lolos semifinal Sea Games 2023.

Penelusuran Kompas.com

Kompas.com mengambil gambar tangkapan layar video PM Kamboja yang beredar.

Dengan bantuan mesin pencari gambar yang dikembangkan Yandex, diketahui gambar itu terkait dengan salah satu artikel di Nikkei Asia.

Tangkapan layar pencarian gambar di Yandex, menampilkan PM Kamboja Hun Sen menyampaikan kepada Majelis Umum PBB pada September 2021, membahas hubungan multilateral.Yandex Images Tangkapan layar pencarian gambar di Yandex, menampilkan PM Kamboja Hun Sen menyampaikan kepada Majelis Umum PBB pada September 2021, membahas hubungan multilateral.
Keterangan foto itu menyebutkan, PM Kamboja Hun Sen sedang berbicara kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Video aslinya dapat dilihat di kanal YouTube United Nations yang diunggah pada 26 September 2021. Hun Sen berbicara dalam bahasa Khmer.

Versi terjemahan bahasa Inggrisnya dapat dilihat di sini.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com