Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Penetapan Pasangan Capres-Cawapres, Ganjar-Mahfud MD di Istana

Kompas.com - 11/05/2023, 11:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 akan berlangsung kurang dari setahun. Hari pencoblosan sudah ditetapkan akan dilakukan pada 14 Februari 2024.

Sejumlah bakal calon presiden juga sudah diumumkan oleh partai politik atau gabungan partai politik.

Tiga nama yang sudah muncul sebagai bacapres adalah kader PDI-P dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Saat ini juga sudah banyak beredar sejumlah hoaks terkait pasangan bakal capres-cawapres. Misalnya, hoaks yang menyatakan Ganjar akan berpasangan dengan Menko Polhukam Mahfud MD.

Bahkan, disebutkan juga bahwa penetapan pasangan Ganjar-Mahfud sudah ditetapkan di Istana Negara.

Hoaks ini sebenarnya mudah diidentifikasi jika kita memahami sistem Pemilu 2024 serta tahapannya.

Sebab, penetapan capres-cawapres tidak bisa dilakukan oleh Presiden dan hanya boleh ditetapkan partai politik atau partai politik yang memenuhi ambang batas.

Selain itu, tahapan untuk penetapan dan pencalonan capres-cawapres baru dimulai 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.

Lalu seperti apa hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com? Simak penjelasannya dalam infografik di bawah ini:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: HOAKS! Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Ditetapkan Jadi Capres-Cawapres di Istana Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com