Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ribuan Kader Kepung Kantor PDI-P, Tuntut Batalkan Pencapresan Ganjar

Kompas.com - 09/05/2023, 17:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dikepung oleh ribuan kader.

Dalam unggahan itu disebutkan, mereka menuntut agar PDI-P mencabut keputusan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal ribuan kader mengepung kantor PDI-P dan menuntut pencapresan Ganjar Pranowo dibatalkan muncul di media Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 11 detik pada 30 April 2023 dengan judul:

MEGAWATI TERD3S?K -- RIBUAN KADER PDIP K€PUNG KANTOR PDIP TVNTUT BAT?LKAN GANJAR CAPRES

Dalam thumbnail video terdapat gambar kerumunan orang memakai baju merah sambil mengibarkan bendera PDI-P. Gambar itu diberi keterangan demikian:

KANTOR PDIP DIKEPUNG

RIBUAN KADER PDI INI TUNTUT CABUT PENCAPRESAN GANJAR

Tangkapan layar Facebook, narasi yang menyebut bahwa kantor PDI-P dikepung oleh ribuan kadernya yang menuntut agar keputusan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dibatalkanAkun Facebook Tangkapan layar Facebook, narasi yang menyebut bahwa kantor PDI-P dikepung oleh ribuan kadernya yang menuntut agar keputusan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dibatalkan

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan kerumunan orang memakai baju merah mengibarkan bendera PDI-P dengan teknik reverse image search.

Hasilnya, gambar tersebut identik dengan salah satu foto di Twitter Radio Elshinta ini.

Gambar yang diunggah pada 2020 itu menampilkan ratusan anggota dan simpatisan PDI-P yang berunjuk rasa di depan Mapolres Jakarta Utara.

Mereka menuntut pelaku pembakaran bendera PDI-P ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Sementara, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi kantor PDI-P dikepung oleh ribuan kader.

Salah satu klip yang menampilkan sejumlah orang memakai atribut PDI-P melakukan long march identik dengan video di YouTube CNN Indonesia ini.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com