Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim, dua anak di daerah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, tewas akibat bermain ponsel sambil mengisi daya.
Dalam unggahan itu disebutkan, ponsel yang dimainkan oleh dua anak tersebut meledak. Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar dan salah konteks.
Narasi bahwa dua anak di daerah Kapuk, Cengkareng, tewas karena bermain ponsel sambil mengisi daya muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video singkat yang memperlihatkan seorang pria menangis histeris sambil membopong seorang anak yang tewas dengan luka bakar.
Video itu diberi keterangan demikian:
Innalillahiwainnailaihirojiun allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa fu
Terjadi ledakan yang sangat dahsyat korban dua anak telah meninggal di sebabkan (MAIN HP SAMBIL DI CAS) untuk orang tua jaga anak2 biar tidak terjadi seperti kedua anak ini,
Kejadian hari ini di jakarta barat
Di daerah KAPUK cengkareng barat
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang dibagikan identik dengan video di YouTube iNews TV ini.
Video tersebut memuat berita soal dua balita tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Selamat Pulau, Kecamatan Medan Amplas, Medan, pada 3 Mei 2023.
Sehingga dapat dipastikan, kejadian tersebut bukan di Kapuk, Cengkareng.
Dilansir Tribun Medan, kebakaran yang menewaskan kakak beradik bernama Aldo (6) dan Bunga (4) itu diduga terjadi karena salah satu korban bermain korek api.
Saat kebakaran terjadi mereka tengah ditinggal pergi oleh orang tuanya. Diduga api menyambar seprai, lalu merembet ke tempat tidur hingga membesar.
Narasi soal dua anak di daerah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, tewas akibat ponsel meledak saat diisi daya adalah hoaks dan salah konteks.
Video yang dibagikan merupakan peristiwa kebakaran rumah di Medan yang menewaskan dua balita. Diduga kebakaran terjadi karena salah satu korban bermain korek api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.