Di sana, dua karyawan Lucasfilm mendekati mereka dengan sebuah kotak kayu panjang yang terkunci. Saat dibuka, mereka melihat 20 macam gagang lightsaber yang boleh dipilih untuk menjadi senjata resmi karakter mereka.
Ewan McGregor mengatakan, sutradara George Lucas hanya memberi mereka waktu sepuluh menit untuk memutuskan desain mana yang mereka inginkan, karena George percaya para aktor harus terhubung dengan lightsaber mereka secara naluriah.
2. Asal-usul lightsaber ungu Mace Windu
Agar dapat mengidentifikasi dirinya selama adegan colosseum di Attack of the Clones, aktor Samuel L Jackson (pemeran Mace Windu) secara khusus bertanya kepada sutradara George Lucas apakah dia boleh memakai lightsaber ungu.
Lucas menjawab bahwa lightsaber Jedi hanya berwarna biru atau hijau, tetapi Jackson bersikeras bahwa dia ingin lightsaber ungu. Lucas kemudian mengatakan akan mempertimbangkan permintaan itu.
Jackson mengaku tidak tahu bagaimana keputusan sutradara sampai dia melakukan pengambilan gambar ulang, yaitu ketika Lucas menunjukkan kepadanya adegan Mace Windu dengan lightsaber ungu.
3. Pertarungan di Mustafar
Di Revenge of the Sith, penonton disuguhi duel epik antara Anakin Skywalker dengan Obi-Wan Kenobi di Mustafar, dengan latar belakang gunung berapi dan lava merah menggelegak.
Untuk duel ini, aktor Ewan McGregor (Obi-Wan) dan Hayden Christensen (Anakin) berlatih pedang dan kebugaran secara intensif selama dua bulan.
Sebagai hasil dari latihan mereka, kecepatan Obi-Wan dan Anakin selama duel berlangsung (dalam film yang sudah selesai) adalah kecepatan asli, dan tidak dipercepat secara digital.
Selain itu, pemandangan letusan gunung berapi di Mustafar adalah cuplikan asli Gunung Etna di Italia, yang sedang meletus pada saat produksi film.
4. Karakter Anakin menjadi objek penelitian
Setelah kekalahannya dari Obi-Wan di Mustafar, Anakin bertarnsformasi menjadi seorang Sith dengan nama Darth Vader.
Sepanjang film, penonton disuguhi pergolakan batin Anakin dan emosinya yang tidak stabil. Emosi yang ditunjukkan Anakin dalam film itu mengilhami penelitian psikologi.
Pada 2007, seorang psikiater di Toulouse, Perancis, bernama Eric Bui menulis sebuah penelitian yang mendiagnosis Anakin Skywalker memiliki gangguan kepribadian ambang (BPD).