Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Acara Komunitas Motor di Yogyakarta, Bukan Pendukung Anies

Kompas.com - 05/05/2023, 12:33 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menampilkan kerumunan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kalimantan.

Adapun Partai Nasdem dan Demokrat telah mengumumkan akan mengusung Anies sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.

Narasi yang beredar

Video kerumunan pendukung Anies di Kalimantan, disebarkan oleh akun Facebook ini, pada Senin (1/5/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut narasi yang disematkan dalam video berdurasi 1 menit 41 detik tersebut:

Fenomena Langka Di Akhir Zaman,,,Lautan Manusia di Kalimantan*...PEMIMPIN YG BERANI DGN OLIGARKI.. MENUJU PERUBAHAN UNTK ANAK CUCU KITA.. ANIES ANIES ANIES .....
VIRALKAN

Pada menit pertama sampai menit ke-44 dalam video, terdengar kerumunan tersebut menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka".

Video itu mendapat lebih dari 7.400 komentar warganet, 14.000 like, dan ditayangkan lebih dari 183.000 kali.

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (1/5/2023), soal video kerumunan pendukung Anies di Kalimantan.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (1/5/2023), soal video kerumunan pendukung Anies di Kalimantan.

Penelusuran Kompas.com

Video kerumunan menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" bukanlah para pendukung Anies Baswedan.

Berdasarkan hasil penelusuran, video serupa ditemukan di kanal YouTube Ibnu zig-zag dan Hai Sobat Otomotif.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Tipe Hoaks yang Muncul Menjelang Pemilu, Kenali agar Tidak Tertipu

5 Tipe Hoaks yang Muncul Menjelang Pemilu, Kenali agar Tidak Tertipu

Data dan Fakta
Disinformasi soal WEF Rencanakan The Great Reset, Upaya Kuasai Dunia

Disinformasi soal WEF Rencanakan The Great Reset, Upaya Kuasai Dunia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ivan Jaime Siap Bela Timnas Indonesia

[HOAKS] Pernyataan Ivan Jaime Siap Bela Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah China Melarang Semua Produk iPhone? Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Benarkah China Melarang Semua Produk iPhone? Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mengenang Debat Capres AS 1960, yang Kali Pertama Disiarkan TV

INFOGRAFIK: Mengenang Debat Capres AS 1960, yang Kali Pertama Disiarkan TV

Sejarah dan Fakta
Manipulasi Foto Ganjar Membersihkan Toilet Umum

Manipulasi Foto Ganjar Membersihkan Toilet Umum

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menko Polhukam Mahfud MD Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

[HOAKS] Menko Polhukam Mahfud MD Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Kentang Restoran Siap Saji Hasil Rekayasa Genetika?

CEK FAKTA: Benarkah Kentang Restoran Siap Saji Hasil Rekayasa Genetika?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Meninggal

[HOAKS] Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Meninggal

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Perangkat Elektronik dalam Vaksin Akan Diaktifkan 4 Oktober

[HOAKS] Perangkat Elektronik dalam Vaksin Akan Diaktifkan 4 Oktober

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Surya Paloh Bubarkan Acara Peresmian Cawapres Ganjar

[VIDEO] Hoaks! Surya Paloh Bubarkan Acara Peresmian Cawapres Ganjar

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks PDI-P Jatim Dukung Anies Baswedan, Simak Bantahannya

[VIDEO] Beredar Hoaks PDI-P Jatim Dukung Anies Baswedan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Kenapa Indonesia Masih Mengimpor Garam?

INFOGRAFIK: Kenapa Indonesia Masih Mengimpor Garam?

Data dan Fakta
INFOGRAFIK: Pemerintah Larang Transaksi di Media Sosial, Termasuk TikTok Shop

INFOGRAFIK: Pemerintah Larang Transaksi di Media Sosial, Termasuk TikTok Shop

Data dan Fakta
Hoaks Menyerang Bakal Capres, dari Konten Manipulasi sampai Narasi Menyesatkan

Hoaks Menyerang Bakal Capres, dari Konten Manipulasi sampai Narasi Menyesatkan

Data dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com