Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Partai Demokrat dikabarkan menarik dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam unggahan itu disebutkan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bubar.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal Partai Demokrat menarik dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai bakal capres pada Pemilu 2024 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 36 detik pada 2 Mei 2023 dengan judul:
DEM0KRAT TAR1K DUKVNGAN KE AN1ES. UCAPAN 4HY KERAS MENGG3LEGAR. K0ALISI PERVBAHAN BVBAR
Dalam thumbnail tersebut terdapat gambar ilustrasi AHY sedang berpidato. Gambar itu diberikan keterangan demikian:
SURYA PALOH KERINGAT DINGIN
DEMOKRAT TARIK DUKUNGAN KE ANIES PERNYATAAN AHY KERAS… KOALISI PERUBAHAN BUBAR
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi soal Partai Demokrat menarik dukungan terhadap Anies sebagai capres.
Narator video membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Airlangga Sambangi SBY-AHY, Anies Yang Ketar Ketir!”.
Artikel tersebut memuat opini mengenai kemungkinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpasangan dengan AHY pada Pilpres 2024, setelah Airlangga bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY, pada 29 April 2023 lalu.
Sementara, beberapa klip tidak terkait narasi soal Partai Demokrat menarik dukungan terhadap Anies. Salah satu klip yang menampilkan pegiat media sosial Eko Kuntadhi identik dengan video di YouTube MIND TV ini.
Dalam video itu Eko berpendapat, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bubar setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Adapun Partai Demokrat masih tergabung dalam KPP bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga partai itu mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Narasi mengenai Partai Demokrat menarik dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai bakal capres adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.
Narator video lebih banyak membahas mengenai kemungkinan Airlangga Hartarto berpasangan dengan AHY pada Pilpres 2024.
Sampai saat ini Partai Demokrat masih tergabung dalam KPP bersama Partai Nasdem dan PKS. Ketiga partai tersebut mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.