Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2023, 16:46 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Kepolisian masih mengusut kasus penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/5/2023).

Di tengah insiden tersebut, tersiar narasi bahwa kantor MUI Pusat digeledah, terkait rekam jejak teroris dan organisasi masyarakat (ormas) 212.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi kantor MUI Pusat digeledah terkait rekam jejak teroris dan ormas 212, disebarkan melalui video di Facebook ini pada Kamis (4/5/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul yang tertera pada video berdurasi 10 menit 22 detik itu:

GEMPAR MALAM INI KANTOR MUI PUSAT DI GELEDAH,REKAM JEJAK DENGAN TER0R15 & 0RM4S PA 212 TERB0N6K4R

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (4/5/2023), soal video kantor MUI Pusat digeledah terkait rekam jejak teroris dan ormas 212.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (4/5/2023), soal video kantor MUI Pusat digeledah terkait rekam jejak teroris dan ormas 212.

Penelusuran Kompas.com

Kepolisian tidak menggeledah kantor MUI pusat, melainkan rumah pelaku di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Diwartakan Harian Kompas, selain menggeledah rumah, menyita ponsel, sejumlah dokumen, polisi juga meminta keterangan dari keluarga, perangkat desa, dan warga sekitar.

Sementara itu, Tim Puslabfor Bareskrim Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara di kantor MUI, pada Selasa (2/5/2023).

Sumber klip dan artikel

Judul dalam video tidak selaras dengan isinya. Narator membacakan artikel dari Tribunnews Sumsel yang ditayangkan pada Selasa (2/5/2023).

Artikel itu membahas soal latar belakang pelaku penembakan Kantor MUI, Mustopa NR. Artikel itu juga memuat keterangan Kepala Desa Sukaya Lampung.

Berikutnya, narator membacakan artikel dari Tribunnews Style, yang tayang pada Selasa (2/5/2023). Artikel itu membahas soal motif pelaku penembakan kantor MUI.

Sementara, beberapa cuplikan juga tidak menunjukkan penggeledahan kantor MUI.

Ada cuplikan menampilkan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Hengki Haryadi yang memberi keterangan soal pelaku penembakan Kantor MUI yang terafiliasi terorisme.

Video itu terdapat di YouTube Kompas.com, yang diunggah pada Rabu (3/5/2023).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com