KOMPAS.com - Narasi hoaks di media sosial kerap mencatut nama sosok fenomenal. Misalnya, Ida Dayak yang ramai diperbincangkan karena praktik pengobatan alternatif.
Ada pula hoaks soal Bill Gates, Presiden Joko Widodo, Raffi Ahmad, sampai terdakwa kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo.
Berikut rangkuman penelusuran fakta dari hoaks yang beredar sepanjang pekan ini.
Sebuah video di Facebook menyebutkan, Ida Dayak bertemu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Klaim ini tidak benar.
Video yang ditampilkan hanya berisi cuplikan pendapat dari beberapa orang soal Marcel Radhival alias Pesulap Merah, kemudian menampilkan wawancara dengan anak Ida Dayak bernama Herman.
Sementara, narator membacakan profil perempuan bernama asli Ida Andriyani itu.
Melalui sebuah video YouTube, Ida menyampaikan bahwa dirinya hingga kini belum pernah bertemu Raja Salman.
Penelusuran selengkapnya dapat dilihat di sini.
Situs teori konspirasi kembali menyebarkan disinformasi di media sosial.
Sebuah artikel di situs itu menyebut bahwa Pengadilan Kejahatan Keji Filipina mengeluarkan surat penangkapan terhadap Bill Gates terkait vaksin.
Padahal, di Filipina tidak ada institusi pengadilan semacam itu.
Juru bicara Bill Gates juga telah membantah adanya surat perintah penangkapan dari Filipina yang dilayangkan pada Gates.
Fakta selengkapnya dapat dilihat di sini.
Jokowi dikabarkan keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), menurut sebuah video yang beredar di Facebook.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video itu tidak memiliki kesesuaian antara judul, cuplikan, dan narasi yang disampaikan narator.
Narator membacakan artikel opini dari sebuah situs.
Sementara, klip video yang dipakai bersumber dari Kompas TV.
Sampai saat ini, belum ada informasi valid yang menyatakan bahwa Jokowi keluar dari PDI-P.
Kasus penyelewengan dana mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo, menyeret sosok artis berinisial R.
Belum terungkap siapa sosok artis tersebut, tetapi di media sosial sudah muncul klaim bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Raffi Ahmad.
Narator membacakan artikel yang memuat klarifikasi Raffi Ahmad bahwa dirinya tidak terlibat kasus pencucian uang Rafael.
Adapun sejauh ini belum ada bukti keterlibatan Raffi dalam kasus tersebut.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video itu memuat klaim hoaks tanpa menyodorkan bukti atas tudingannya.
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak banding yang diajukan oleh terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo.
Pengadilan banding tetap menghukum Sambo dengan pidana mati sebagaimana putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Setelah putusan tersebut, muncul hoaks yang menyebut bahwa mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu telah dimakamkan pada 12 April 2023.
Sama seperti pola video hoaks pada umumnya, video itu tidak memiliki kesinambungan antara judul dan isinya.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, narator hanya membahas soal putusan banding Ferdy Sambo yang dibacakan pada 12 April 2023.
Adapun eksekusi hukuman mati terhadap Sambo belum dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.