Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar tangkapan layar artikel soal Bill Gates. Disebutkan bahwa Filipina mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Gates terkait vaksin.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Tangkapan layar artikel soal surat perintah penangkapan Bill Gates dari Filipina, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Tangkapan layar itu bersumber dari situs News Punch.
Berikut judul artikel dari salah satu akun yang mengunggah pada 7 Maret 2023:
Surat Perintah Penangkapan Bill gates Dikeluarkan di Filipina Untuk 'Pembunuhan Terencana' Terkait Peluncuran Vaksin
News Punch merupakan situs yang memiliki catatan menyebar informasi keliru dan teori konspirasi.
Kompas.com pernah menemukan hoaks yang bersumber dari situs tersebut mencatut Bill Gates dan Forum Ekonomi Dunia (WEF). Penelusurannya dapat dilihat di sini dan di sini.
Dilansir Reuters, 8 Maret 2023, juru bicara Bill Gates membantah bahwa pihaknya mendapat surat perintah penangkapan dari pengadilan Filipina terkait vaksin Covid-19.
Sementara itu, tidak ada pemberitaan atau bukti lain yang mendukung klaim yang disebut dalam situs News Punch.
Situs itu menyebut bahwa Pengadilan Kejahatan Keji di Manila, Filipina mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Kendati demikian, tidak ada pengadilan semacam itu di Manila.
Profesor Hukum Universitas Notre Dame yang juga mengajar di Fakultas Hukum Filipina Diane Desierto mengatakan, tidak ada Pengadilan Kejahatan Keji di negara tersebut.
"Pengadilan khusus dibuat di bawah otoritas administratif Mahkamah Agung Filipina, dan saya belum melihat adanya keputusan Mahkamah Agung yang menciptakan pengadilan semacam itu," ujar Desierto kepada Reuters.
Adapun daftar Pengadilan Negeri Filipina dapat dilihat di sini, lalu deskripsi mengenai sistem pengadilannya dapat ditemukan di sini.
Tangkapan layar artikel soal surat perintah penangkapan Bill Gates dari Filipina adalah hoaks.
Artikel itu memuat informasi menyesatkan, tanpa menyajikan fakta dalam artikelnya. Tidak ada pengadilan Filipina seperti yang disebutkan dalam artikel.
Pihak Gates sendiri juga membantah adanya surat perintah penangkapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.