Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bill Gates Usulkan Vaksinasi mRNA melalui Makanan

Kompas.com - 24/01/2023, 17:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di Facebook memuat narasi bahwa pendiri Microsoft, Bill Gates, mengusulkan agar vaksinasi mRNA dilakukan melalui persediaan makanan.

Menurut narasi yang beredar, ia menyarankan vaksin mRNA ditaruh dalam makanan supaya semua orang dapat tervaksinasi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi mengenai usul Bill Gates tersebut dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 19 Januari 2023.

Berikut narasi yang dibagikan:

Bill Gates berjanji untuk memompa mRNA ke dalam persediaan makanan untuk "memaksa" yang tidak divaksinasi.

Saat elit globalis terus merasa semakin sulit membuat umat manusia tunduk pada vaksin Covid dan penguat yang tak ada habisnya, mereka harus menemukan cara baru yang licik untuk memaksakan vaksin mereka pada kita.

Alih-alih mengakui bahwa umat manusia telah menyadari kebenaran tentang vaksin Covid-19 eksperimental yang menghancurkan, Bill Gates, yang bukan seorang dokter, berlipat ganda dan mengambil tanggung jawab untuk memvaksinasi dunia secara diam-diam.

Narasi tersebut disertai video berdurasi 8 menit 47 detik. Narator video membacakan narasi berbahasa Inggris sebagai berikut:

As the globalist elite continue finding it harder and harder to convince humanity to submit to Covid jabs and endless boosters, they are having to find cunning new ways to force their jabs on us.

Hoaks, Bill Gates usul vaksin mRNA disuntikkan ke makananScreenshot Hoaks, Bill Gates usul vaksin mRNA disuntikkan ke makanan

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri narasi berbahasa Inggris yang dibacakan narator video tersebut dan menemukan artikel bantahan dari pemeriksa fakta AFP.

Dilansir AFP, narasi tersebut berasal dari artikel yang dipublikasikan situs NewsPunch pada 10 Januari 2023. Situs tersebut memiliki rekam jejak terkait penyebaran misinformasi dan teori konspirasi.

Narasi soal usul Bill Gates agar vaksin mRNA ditaruh dalam makanan dibantah oleh juru bicara Bill and Melinda Gates Foundation.

"Klaim itu salah," kata juru bicara tersebut, melalui email kepada AFP, Senin (23/1/2023).

Sementara itu, penelitian tentang vaksin yang dapat dimakan telah dilakukan selama bertahun-tahun. Namun, program semacam itu belum ada yang diterapkan di Amerika Serikat.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), vaksin rotavirus adalah satu-satunya vaksin yang direkomendasikan untuk diberikan secara oral. Kendati demikian, vaksin tersebut tidak diberikan melalui makanan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal usul Bill Gates agar vaksin mRNA ditaruh dalam makanan adalah hoaks.

Narasi tersebut dibantah oleh juru bicara Bill and Melinda Gates Foundation.

Penelitian tentang vaksin yang dapat dimakan telah dilakukan selama bertahun-tahun. Namun, program semacam itu belum ada yang diterapkan di Amerika Serikat. 

Menurut CDC, satu-satunya vaksin yang direkomendasikan untuk diberikan secara oral adalah vaksin rotavirus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com