Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Video itu merupakan momen ketika Jokowi menghadiri acara silaturahmi Ramadhan bersama lima ketua umum partai politik koalisi pemerintahan di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023). Dalam video itu Jokowi mengatakan bahwa KIB dan KIR cocok jika bersatu.
Sementara itu video yang menampilkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, identik dengan video di kanal YouTube Kompas TV ini.
Dalam video tersebut Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Jokowi adalah the real king maker, sebab ia bisa menjadi penentu terbentuknya koalisi besar lima partai politik di KIB dan KIR.
Adapun sampai saat ini tidak ada informasi valid bahwa Jokowi keluar dari PDI-P. Ia masih menjadi kader partai berlambang banteng itu.
Narasi yang menyebut Jokowi keluar dari PDI-P adalah hoaks. Judul video yang beredar di Facebook tidak sesuai dengan isinya.
Narator video lebih banyak membahas mengenai spekulasi bahwa Jokowi ingin membangun koalisi besar dengan menggabungkan Koalisi Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi bahwa Jokowi keluar dari PDI-P. Ia masih menjadi kader partai berlambang banteng itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.