Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] KPK Temukan Tiga Dokumen Terkait Korupsi Jokowi

Kompas.com - 28/03/2023, 09:09 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil membongkar tiga dokumen mengenai korupsi yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa setelah dokumen itu ditemukan, tangis Jokowi pecah seketika.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut bahwa KPK berhasil membongkar tiga dokumen terkait korupsi Jokowi muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 6 menit 58 detik pada 26 Maret 2023 dengan judul:

Kabar Bvrvk J0kowi!!3 D0kum3n K0rups1 J0kowi T3rb0ngk4r!!

Dalam thumbnail video terdapat Ketua KPK yang tengah melakukan konferensi pers, serta gambar Jokowi yang mengenakan rompi tahanan KPK berwarnya oranye. Gambar itu diberi keterangan:

TANGIS JKW PECAH SEKETIKA 3 DOKUMEN KORUPSI JOKOWI DI TEMUKAN

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa KPK membongkar tiga dokumen terkait korupsi JokowiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa KPK membongkar tiga dokumen terkait korupsi Jokowi

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi bahwa KPK berhasil membongkar tiga dokumen terkait korupsi Jokowi.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman ini, berjudul, “Mega Skandal Korupsi Pajak, Sri Mulyani dan Jokowi, Harus Bertanggung Jawab”. 

Artikel tersebut memuat opini yang menyebut bahwa Jokowi dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani harus bertanggung jawab terkait ditemukannya transaksi janggal senilai Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan.

Sementara itu beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi bahwa KPK berhasil membongkar tiga dokumen korupsi Jokowi.

Salah satu klip yang menampilkan pengamat politik, Rocky Gerung indentik dengan yang ada di YouTube ini.

Dalam video itu Rocky membahas mengenai transaksi janggal Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan yang harus dibongkar.

Dalam video itu, Rocky mengatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai orang yang menyampaikan adanya transaksi janggal tersebut harus melanjutkan pembuktian terkait adanya pencucian uang senilai Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan.

Sementara itu sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa KPK membongkar tiga dokumen terkait korupsi yang dilakukan Jokowi.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa KPK membongkar tidak dokumen terkait korupsi Jokowi tidak benar atau hoaks.

Video tersebut antara judul dengan isi video tidak ada kesesuaian. Isi video lebih banyak membahas mengenai adanya temuan transaksi janggal di Kementerian Keuangan senilai Rp 300 triliun. 

Sementara itu sampai saat ini tidak ada informasi valid bahwa KPK berhasil membongkar tiga dokumen terkait korupsi Jokowi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com