KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mulai menaruh perhatian pada kompetisi video game atau esport.
Seperti pada 1 Maret 2023 lalu, akun Twitter resmi @Olympics mengunggah video Olympic esports Series.
Olympic esports Series merupakan kompetisi game berkelanjutan, yang finalnya akan berlangsung di Singapura musim panas 2023.
Muncul pertanyaan mengenai keterlibatan esport pada Olimpiade 2024.
Benarkah ada kejuaraan esport pada Olimpiade tahun depan?
Dilansir 9news.com, Olympic esports Series dan esports Week resmi akan berlangsung di Singapura antara 22 Juni sampai 25 Juni 2023.
Kendati demikian, kompetisi tersebut tidak ada hubungannya dengan Olimpiade yang selama ini dijalankan.
Olympic esports Series diselenggarakan sebagai ajang olahraga virtual sebagai bentuk kemitraan dan kerja sama antara pemerintah Singapura dan dewan Olimpiade.
Kompetisinya melibatkan multipemain untuk satu permainan, kemudian memperebutkan hadiah dengan ditonton langsung secara virtual oleh penonton.
esport umumnya melibatkan permainan strategi seperti League of Legends, permainan shooter seperti Call of Duty, dan permainan pertarungan seperti Street Fighter.
Namun, pihak Olimpiade memiliki sembilan permainan yang lebih sesuai dengan kategori olahraga dalam Olimpiade.
Dikutip dari situs Olimpiade, permainan daring yang dilibatkan, meliputi catur, motorsport, bisbol, tarian, panahan, bersepeda, berlayar, taekwondo, dan tenis.
Paris sebagai panitia Olimpiade 2024, telah mengumumkan cabang olahraga apa saja yang akan dikompetisikan tahun depan.
Terdapat 28 cabang olahraga dalam Olimpiade 2024, tetapi esport tidak termasuk dalam salah satu cabang yang dilombakan.
Dilansir Sports Destinations, 7 Januari 2023, meski esport tidak dilombakan dalam Olimpiade 2024 tetapi warga Perancis berharap ada jenis acara atau turnamen tambahan untuk esport.